blog-image

Hari Sumpah Pemuda ke-85 dan 4 tahun Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (PKMBP) dijadikan momen khusus Pemkot Mojokerto untuk memberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada 28 pemuda yang berprestasi di bidang sains, seni dan olah raga selama tahun 2013, melalui acara Gebyar Seni Penganugerahan Kaum Muda Berprestasi yang digelar di GOR dan Seni Mojopahit, Senin (28/10) malam.
 
Pemuda-pemuda tersebut diantaranya pemain tumnas U-19 Muklis dan Yama lulusan SMAN Taman Siswa, tim voli yang juara 2 piala Gubernur di Lamongan serta tim voly putri peraih juara satu Perwosi Cup.
 
Wawali Mas’ud Yunus saat membuka acara mengatakan penghargaan ini sebagai wujud kepedulian terhadap para pemuda berprestasi dan mebawa nama harum kota Mojokerto. “Pemuda harus menjadi generasi unggul yang membawa harapan perubahan. Mereka yang harus diberikan dukungan kekuatan,” tambahnya.
 
Lebih lanjut dikatakan, kunci keunggulan adalah prestasi dan kreasi. “Tanpa prestasi dan kreasi kita akan menjadi bangsa yang konsumtif. Maka pintu masuk penjajahan yang kedua tidak bisa dihindari. Ini karena persaingan global mengharuskan pemuda berada di garda depan di segala bidang pembangunan.
 
Menurutnya, pemuda adalah pemangku perubahan menuju ke arah yang lebih baik. “Sebagai agen perubahan maka maju tidaknya sebuah negara dari para pemudanya,” tandasnya.
Wawali mengatakan visi kota Mojokerto yang sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral akan cepat terwujud jika pemuda terus mengasah prestasi dan berkreasi. Saatnya pemuda bersatu, mengoptimpalkan seluruh potensi yang dimilikinya untuk kota Mojokerto yang lebih baik.
 
Gebyar seni penghargaan kaum muda berprestasi ini merupakan kerjasama Bagian Kesra, Dinas P dan K serta PT Tjiwi Kimia. Hadir dalam kegiatan ini Sekdakot, Forpimda, Kepala SKPD dan Humas PT. Tjiwi Kimia bersama komunitas kaum muda. (Rr - Humas)