Satpol Pp Harus Total Tegakkan Aturan
- Post by humas on 05 September 2013
Masih banyaknya kendala yang dihadapi aparatur Polisi Pamong Praja, seperti terbatasnya kemampuan aparatur, penegakan peraturan daerah dan peran serta masyarakat atas kesadaran hukum, membuat Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto terus melakukan pembinaan. Seperti pada Kamis (5/9), yang bertempat di Astoria Convention Hall, sebanyak 100 orang Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto mengikuti bimbingan teknis aparatur Pol PP.
Kepala Satpol PP Mashudi, SE mengatakan pembinaan aparatur pol PP ini diikuti 100 peserta Satpol PP Kota, Kecamatan, Kesbangpollinmas, Dishubkominfo, dan Kasi Tantrib Kelurahan se kota Mojokerto.
“Maksud dan tujuan diadakan pembinaan ini untuk mengembangkan wawasan peserta, meningkatkan kinerja, menyiapkan aparatur yang mampu dan terampil guna membantu Kepala Daerah dalam bidang kententraman dan ketertiban umum, serta penegakan perda sehingga tercipta suasana yang kondusif,” papar Mashudi.
Walikota Abdul Gani Soehartono mengatakan Pilkada dan Pilgub telah berjalan sukses dan damai, ini juga berkat Satpol PP yang sudah menjalankan tugas dan perda dengan baik. “Dengan adanya pembinaan ini, saya harap Satpol PP ke depan harus lebih baik, lebih maju, dan berwibawa,” katanya.
Terkait dengan PKL, Walikota menyinggung tugas Pemkot adalah membina bukan membinasakan pedagang. Jangan sampai terpengaruh dengan isu politik yang muncul. “Apabila PKL kembali semrawut, sebagai satpol PP harus total dan menjalankan tata tertib dan tugasnya dengan baik. Jangan sampai orang yang melanggar dibiarkan akhirnya menjadi ngoyot, khususnya pedagang di alun-alun sudah mulai menjamur. Karenanya saya harap bisa diadakan operasi PKL,” katanya.
Menjawab pesan singkat atau sms yang ditujukan kepada Walikota akhir-akhir ini. “Saya menganggap semua orang itu sama, seperti dengan Satpol PP, dengan sopir saya juga makan semeja. Jika ada teror sms yang mengatakan tidak baik ya tidak saya gubris. Kalau ada orang tidak senang dengan saya ya hadapi langsung,” katanya.
“Suksesnya pilkada ini diharapkan kepada pemimpin yang terpilih agar berpikir demi kemajuan kota Mojokerto kedepan, jangan sampai terkena provokator,” pungkas Abdul Gani. (Rr - Humas)