blog-image

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Mojokerto, Suhariyono, beserta beberapa guru dan 10 orang murid menemui Walikota di ruang kerjanya, Rabu (4/9). Hadir pula Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto yang baru, Mohammad Imron.
 
Ini menyusul penghargaan yang telah diterima SMA Negeri 1 Kota Mojokerto sebagai juara 1 dalam lomba pentas seni dalam rangkaian kegiatan putaran final Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) tingkat SLTA se Indonesia tahun 2013.
 
Pementasan seni sekolah peserta putaran final LCC mendapatkan penilaian dari dewan juri dari sekretariat jenderal MPR dan host LCC. Putaran final LCC tingkat SLTA ini diikuti perwakilan sekolah (pemenang di tingkat provinsi) dari 33 provinsi di Indonesia. Dalam babak penyisihan, 18 sekolah (Kelompok A) bertanding terbagi dalam 6 perlombaan. Dari babak penyisihan Kelompok A itu, enam sekolah berhasil maju ke babak selanjutnya (babak semifinal) yaitu MAN Sampit Kota Waringin Timur (Kalimantan Tengah), SMAN 1 Madapangga Kabupaten Bima (Nusa Tenggara Barat), SMAN 2 Yogyakarta (DI Yogyakarta), SMAN 1 Bukittinggi (Sumatera Barat), SMAN 1 Kepahiang  (Bengkulu), dan SMAN 1 Kota Mojokerto (Jawa Timur). Dan akhirnya Kota Mojokerto mendapatkan nilai tertinggi.
 
Walikota menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang berhasil diraih oleh SMAN 1 Kota Mojokerto. Prestasi ini hendaknya terus dipertahankan. Demikian juga dengan prestasi lain seperti Adiwiyata nasional diharapkan bisa diraih oleh sekolah ini. “SMAN 1 kan memiliki area sekolah yang luas, saat ini juga terlihat lebih hijau dan diupayakan agar terus memenuhi syarat sebagai sekolah yang bersih dan sehat, serta bisa meraih sekolah  adiwiyata,” katanya.
 
Selain itu Walikota juga berpesan kepada para siswa-siswi tersebut agar bisa belajar dan bersekolah dengan baik. “Jangan sampai terkena pengaruh narkoba. Kalau dulu kita dijajah oleh negara lain, jangan sampai sekarang kita dijajah oleh narkoba,” tuturnya. (Rr)