blog-image

Walikota Mojokerto, Abdul Gani Soehartono saat memimpin apel sore di hari pertama kerja usai liburan Idul Fitri, Senin (12/08) mengaku kecewa dengan PNS yang tidak mengikuti apel sore. Padahal, saat apel pagi, yang absen hanya tiga orang. Namun saat sore harinya, jumlah itu bertambah menjadi puluhan.
 
 “Saya kecewa. Saat sidak tadi pagi, yang tercatat tidak masuk kerja hanya tiga orang. Itu pun karena alasan sakit. Tapi saat apel sore, ‘mreteli’ sampai puluhan orang. Ini menunjukkan ketidakdisiplinan pegawai,” lontarnya di hadapan ratusan PNS.
 
Dari 10 unit kerja di lingkup sekretariat Pemkot Mojokerto, kepala Bagian Perekonomian tampak tidak terlihat, hanya satu orang staf. Sementara di Bagian Pembangunan, hanya kepala bagian yang ikut apel. Sementara di beberapa bagian lainnya, dilaporkan sejumlah staf absen karena dinas luar, sebagian pulang tanpa alasan.
Ia pun menyebut para PNS yang indisipliner sebagai abdi negara yang tidak taat azas. “Selama saya masih menjadi walikota, saya minta semua PNS disiplin. Tolak ukurnya bukan hanya apel saja, tapi kinerja. Saya belum pulang, justru mereka lebih awal pulangnya. Ya lebih baik mereka saja yang jadi walikota,” sindir walikota yang akan lengser Desember mendatang tersebut.
Sementara langkah yang bakal diambil, Gani menyebut segera melakukan evaluasi menyeluruh. “Tidak saja di lingkup sekretariat saja, semua unit kerja akan kita evaluasi. Ini demi penegakan disiplin,” tekannya.
 
Saat apel pagi, BKD mencatat tiga PNS di lingkungan Sekertariat Dewan, Bagian Hukum, dan Bagian Perpustakaan dan Arsip absen.
Kepala BKD Kota Mojokerto Muhammad Ali Imron menuturkan bahwa tim penegak disiplin menemukan ketiga PNS itu tak masuk karena sakit. “Sudah kita cek dan pastikan ada tiga PNS yang tak masuk kerja. Tapi mereka sakit,” kata Imron. (Rr)