blog-image

Pada acara pentasyarufan zakat fitrah, maal dan infaq di Pendopo Graha Praja Wijaya, Rabu (31/7), Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono membagikan ribuan zakat PNS yang dikelola Badan Amil Zakat (BAZ) dan Korpri Kota Mojokerto. ''Zakat ini bentuk syukur kita. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh yang menerima,'' kata Walikota. 
 
Bagi pezakatnya sendiri, Walikota  mendoakan agar bisa membersihkan hartanya dan makin meluaskan rizkinya. ''Tak ada yang berat kalau semua kita laksanakan dengan ikhlas,'' bebernya.
Dalam laporannya, Ketua BAZ yang juga Wakil Walikota KH Mas'ud Yunus menuturkan bahwa yang dibagikan BAZ tahun ini ada 3.042 paket. ''Tiap paketnya terdiri dari tiga fitrah plus uang Rp 50 ribu,'' jelasnya. 
 
Ribuan paket zakat fitrah ini disalurkan pada keluarga miskin dan sangat miskin di kota Mojokerto. Zakat fitrah itu dikumpulkan dari para PNS dan sekolah. Sedangkan tambahan uangnya didapat dari zakat mal (harta) para PNS. ''Total nilai zakat yang kita salurkan sekitar Rp 600 juta,'' bebernya.
 
Zakat mal itu sendiri, lanjut Wawali, diperoleh dari 1.640 pezakat (muzakki) PNS dari total jumlah PNS sebanyak 3.417 orang. Muzaki zakat mal di kalangan PNS ini adalah mereka  yang memiliki gaji perbulan sekitar 3,4 juta. ''Tidak semua PNS mengeluarkan zakat mal karena tak semuanya mencapai nisob.'' Zakat mal hanya dikhususkan bagi PNS dengan gaji per bulan sekitar Rp 3,4 juta. Itupun tidak seluruhnya. Karena banyak PNS yang sudah punya wahana penyaluran zakat sendiri,'' ujar Kyai Mas'ud.
 
Misalnya dengan rutin menyantuni pantai asuhan dan lainnya. ''Tapi dari 2,5 persen zakat mal PNS itu, yang wajib ke BAZ hanya 0,5 persen.'' Sisanya boleh didistribusikan asal ada buktinya.''
Tiap orang yang zakat ke BAZ, akan langsung diberi tanda terima dan nomor pokok wajib zakat (NPWZ). ''Itu bisa digunakan untuk pengurangan pajak pendapatan,'' beber Mas'ud. 
 
Semua ketentuan itu menurutnya telah diatur dalam Perda nomor 3/2010 tentang pengelolaan zakat. ''Potensi zakat yang ada sebenarnya bisa sampai Rp4,5 miliar. Hanya sementara ini maksimal baru bisa menggalang Rp1 miliar,” katanya.
 
Sebelum dibagikan ke warga, secara simbolis zakat diserahkan dari Ketua Korpri Kota Mojokerto, Harlistyati, kepada Ketua BAZ Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus. (Rr - Humas)