blog-image

Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono, menghadiri acara Gladi simulasi Pengamanan Pemilukada tahun 2013 Jum'at (5/7) pukul 07.00 WIB di Aloon - aloon.
 
Petugas keamanan gabungan yang terdiri dari ratusan personil anggota polisi dan TNI dilibatkan dalam simulasi pengamanan Pilwali Mojokerto. Mereka disiagakan penuh untuk mengantisipasi jika terjadi kerusuhan menjelang pemilihan walikota yang digelar bersamaan dengan Pilgub Jatim pada 29 Agustus. 
 
Para petugas keamanaan ini diterjunkan khusus untuk melakukan tindakan pengamanan saat Pilwali berlangsung rusuh. "Sebanyak 350 personil kita kerahkan khusus," ungkap Kabag Ops Kompol Kusein Hidayat.
 
Dalam simulasi itu, sebanyak 350 personil Polres Mojokerto didukung 62 personil TNI diturunkan. Potensi kerusuhan dalam Pilwali tetap tinggi. Meski sejauh ini masih kondusif. Masa rawan adalah saat kampanye hingga pemungutan suara.
 
Walikota berharap pemilukada di kota Mojokerto berjalan kondusif, aman, tertib dan damai. “Masyarakat kota Mojokerto harus bisa menjalin persatuan, kesatuan, dan kerukunan,” kata Walikota.
 
Senada dengan disampaikan Walikota, Kapolresta juga berharap yang sama. "Mudah-mudahan situasi Pilwali di Mojokerto terus kondusif," kata Kapolresta AKBP Wiji Suwartini. (Rr - Humas)