blog-image

Kesuksesan kembali diraih oleh kota Mojokerto. Setelah mendapat penghargaan Adipura kategori kota sedang, kota Mojokerto juga menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri.
 
Sekolah yang mendapat anugerah adiwiyata mandiri yaitu SMA Negeri 2 Kota Mojokerto. Sekolah tersebut dianggap telah memenuhi syarat sebagai sekolah berbudaya lingkungan melalui Program Adiwiyata.
 
Penghargaan ini diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Mojokerto, Drs. Sugiyono, pada Malam Anugrah Lingkungan (MAL) di Hotel Bidakara Jakarta (10/6).
 
Sebagaimana tercantum pada lampiran Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 190 Tahun 2013, tentang penerima penghargaan sekolah adiwiyata mandiri, dan Surat Keputusan Nomor 192 Tahun 2013, tentang penghargaan Adipura. Penerima penghargaan sekolah adiwiyata mandiri dari propinsi Jatim ada 45 sekolah yang menerima penghargaan tersebut, diantaranya adalah SMAN 2 Kota Mojokerto. 
 
Walikota mengatakan, Visi dan misi kota Mojokerto sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral harus jadi kenyataan. “Budaya kebersihan atau kesehatan harus dimulai dari anak muda termasuk pelajar agar bisa membina keluarga dan sekitarnya. Anak menjadi pioner kesehatan. Tidak hanya karena ada adiwiyata lalu menaruh bunga atau pot di sekolah tapi karena memang sudah menjadi kebutuhan akan keasrian lingkungan. Kalau sekolah teduh, sekolah dan istirahat bisa enak,” tuturnya. 
 
Walikota juga menyampaikan kalau ada penghargaan sejenis, bukanlah untuk merebut piala tapi sebagai bukti telah mendukung lingkungan hidup. Termasuk adipura, Walikota mengatakan tidak pernah ngoyo, tapi selalu mengkoreksi diri apa yang kurang dalam penataan lingkungan dan sekitarnya, serta tetap membudayakan hidup bersih dan sehat. “Penghargaan harus didapat secara lahir batin tidak ada rekayasa, karena rekayasa itu tidak enak,” ungkapnya.
 
Sementara itu, Wawali mengatakan persoalan lingkungan merupakan masalah serius yang harus ditangani sungguh-sungguh. Ini sehubungan dengan bagaimana membentuk perilaku khususnya anak-anak untuk peduli lingkungan. Dengan adanya penilaian ini, Wawali mengatakan  untuk menjadi motivasi atau pendorong agar peduli lingkungan.  (Rr - Humas)