blog-image

Kegiatan Dialog Interaktif Walikota Mojokerto bersama dengan warga di Kelurahan-kelurahan yang diselenggarakan setiap hari Selasa  oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, di bulan Juni tahun 2013 terus bergulir. Kegiatan  tersebut  merupakan program unggulan Pemerintah Kota Mojokerto dengan tujuan Walikota bersama jajarannya ingin mengetahui secara langsung pelaksanaan pembangunan di Kelurahan, dan sampai sejauh mana pelaksanaan  visi misi Kota Mojokerto,  karena setiap program pembangunan yang dicanangkan akan berhasil bila mendapat dukungan dari warga masyarakat, seperti pada program unggulan lainnya yakni PSN. Itulah yang disampaikan Camat Prajuritkulon ketika memandu acara Dialog Interaktif Walikota Mojokerto bersama warga di Kelurahan Kauman, Selasa (4/6).
 
Mas’ud Yunus, Wakil Walikota dalam sambutannya menjelaskan tentang tugas pokok Pemerintah dan pelaksanaan Pembangunan di Kota Mojokerto. Dalam melaksanakan tugas pokok pemerintahan harus  yang baik dan bersih, harus tertib adminstrasi dan tertib pengelolaan keuangan. Sedangkan dalam melaksanakan pembangunan kita harus tahu potensi apa yang dimilki oleh Kota Mojokerto yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), karena itu prioritas pembangunan di bidang Kesehatan, bidang Pendidikan dan bidang peningkatan Ekonomi. 
 
Di bidang Kesehatan,  adanya program PSN yang dilaksanakan setiap hari Jum’at merupakan bagian dari Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), adanya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSUD dan Puskesmas, adanya program jaminan kesehatan, program universal caferit, semua warga Kota Mojokerto apabila sakit mendapat pelayanan kesehatan gratis cukup membawa KTP dan KK. Dra. Indah Cristiana, Kepala Dinas Kesehatan menambahkan  penjelasan tentang pelayanan Kesehatan.
 
Untuk   Bidang Pendidikan, program wajib belajar 12 tahun dan program jam wajib belajar serta peningkatan mutu layanan pendidikan dengan membangun gedung SMK baru di Wilayah Kecamatan Prajurit kulon. Bidang peningkatan ekonomi yaitu dengan membangun pertumbuhan ekonomi dengan koperasi, adanya pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
 
Masukan-masukan disampaikan oleh warga Kelurahan Kauman tentang masalah-masalah peningkatan peranan wanita, peningkatan pelayanan di RSUD dan Puskesmas, pelayanan kesehatan gratis tetapi rumit pengurusan administrasinya, perlu adanya pendataan di pasar kliwon dan pelaksanaan check up tidak dipersulit. Semua masalah yang disampaikan,  warga berharap hal tersebut merupakan masukan bagi Pemerintah Kota Mojokerto untuk mengambil kebijakan di masa-masa mendatang. (Rr, Yuk - Humas)