Pekan Panutan Pembayaran Pbb Perkotaan
- Post by humas on 21 May 2013
Pekan Panutan Pembayaran PBB Perkotaan Kota Mojokerto, Selasa (21/5), digelar di Astoria Convention Hall. Dibuka oleh Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono, acara ini dihadiri jajaran Forpimda, Kepala SKPD, Camat, Lurah dan tokoh masyarakat.
Kepala DPPKA Kota Mojokerto, Suharto mengatakan tujuan diadakan pekan panutan pembayaran PBB Perkotaan ini sebagai upaya menggugah kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajiban untuk membayar pajak khususnya PBB perkotaan. PBB perkotaan merupakan target daerah atau Pendapatan Asli Daerah. Di tahun 2013, untuk pengurusan administrasi sepenuhnya dilimpahkan kepada Pemkot Mojokerto.
Dalam kesempatan ini, DPPKA mengundang berbagai kalangan seperti pejabat, pengusaha, agar bisa menjadi panutan dalam membayar pajak tepat waktu. Kesadaran membayar pajak tepat waktu diperlukan sebagai efektifitas peningkatan pendapatan daerah.
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar PBB, Suharto mengatakan pihaknya telah melaksanakan sosialisasi yang diikuti ketua RT, RW, tokoh masyarakat, operasi sisir, mendatangi wajib pajak door to door, mengadakan gebyar hadiah, dengan hadiah utama diantaranya sepeda motor.
Dalam sambutannya, Walikota mengajak kepada semua kalangan untuk sadar dalam membayar PBB tepat waktu. “Jangan sampai ada operasi sisir atau menunggu pegawai door to door menagih pajak di rumah-rumah warga, kalau bisa ya bayar langsung dan tepat waktu,” pesan Walikota.
Dikatakannya pula, Kota Mojokerto merupakan kota kecil yang hanya terdiri dari 2 Kecamatan, dengan PAD 32 Milyar. “Dalam pembangunan kota Mojokerto masih mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Oleh karenanya, kalau tidak displin membayar pajak, maka kita malu pada pemerintah pusat,” katanya.
Lebih lanjut, sebagai pemimpin atau pejabat harus bisa menjadi teladan masyarakat dalam membayar PBB. “Untuk itu kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran membayar PBB. Kepada tokoh masyarakat hendaknya bisa mengajak masyarakat untuk patuh dalam membayar PBB demi menunjang PAD, ini juga diharapkan bisa mendapat sambutan masyarakat, karena peran aktif masyarakat sangat diharapkan untuk membangun kota Mojokerto tercinta ini,” pungkasnya. (Rr - Humas)