blog-image

Minggu pagi kemarin (19/5), Walikota Abdul Gani bersama Wakil Walikota Mas’ud Yunus, Sekda Suyitno, Camat, Lurah, Kepala SKPD dan Badan Pemberdayaan Masyarakat blusukan ke gang-gang kecil di Kota Mojokerto. Dalam kesempatan ini, Walikota memantau jalannya kerja bhakti yang dilakukan sebagian besar warga Kota Mojokerto. Blusukan ini juga dalam rangka rangkaian pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-X yang di langsungkan Jumat lalu di Lapangan Surodinawan.
            Berangkat dari rumah pribadi Walikota di Jalan Benteng Pancasila, dengan mengendarai sepeda motor, rombongan bersama-sama keliling ke gang-gang kecil tanpa pengawalan patwal. Walikota nampak senang menyapa warganya dari dekat. Begitu juga warga terlihat kaget dengan kehadiran orang nomor satu di Kota Mojokerto ini. Bahkan Walikota dan rombongan menyempatkan turun dan berbincang dengan warganya.
            “Terima kasih Pak Wali atas kunjungannya,” ujar Gatot Supriyanto, Ketua RT 4 RW 1 Kelurahan Kranggan. Dengan kunjungan petinggi pemkot ini, warga yang melakukan kerja bhakti tampak lebih giat. “Ini menunjukkan perhatian pemimpin yang merakyat dan mau turun langsung ke bawah melihat warganya,” lanjutnya.
            Siti Nurjanah Yuniati, Kepala Bidang Sosial Budaya Masyarakat di Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto menerangkan bahwa peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat tahun ini diperingati agar dapat menggelorakan kembali semangat kegotongroyongan dan keswadayaan. “Untuk lebih memberikan makna dukungan keberhasilan serta membentuk sosial budaya keluarga dan masyarakat yang kondusif dalam pembangunan,” terangnya.
            Selain di lingkungan Kranggan, Walikota beserta rombongan juga sempat berbincang lama dengan warga Sinoman. Di sini, terlihat warga bergotong royong membersihkan selokan yang dipenuhi sampah plastik dan dedaunan. “Semua warga harus sadar pentingnya kebersihan lingkungan. Jadi kalau lingkungan kita bersih akan terbebas dari banjir, dan kita semua juga akan selalu sehat,” kata Walikota kepada warga.
            Dalam blusukan kemarin, Walikota dalam setiap kesempatan bertemu dengan warganya juga mengingatkan pentingnya semangat kebersamaan. “Kerja bhakti merupakan tradisi budaya bangsa. Jadi masyarakat harus bahu membahu meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap nilai-nilai pembangunan,” papar Walikota. (*Humas)