blog-image

Menjelang digelarnya pilkada di kota Mojokerto, Dewan Pengurus KORPRI Kota Mojokerto mengadakan pembinaan kepada pengurus unit/sub unit/kecamatan/kelurahan di Pendopo Graha Praja Wijaya, Selasa (16/4).
 
Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk membentuk anggota KORPRI yang profesional, netral, dan juga membangun jiwa enterpreneur di era globalisasi, kata Sutomo selaku Ketua Panitia.
 
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan PP no 42 tahun 2004 tentang pembinaan jiwa korps dan kode etik PNS, ada 4 tugas utama PNS/anggota Korpri yaitu pembinaan jiwa korsa anggota, membangun jiwa profesionalisme, kesejahteraan anggota, dan pengayoman serta perlindungan hukum. 
 
Walikota Abdul Gani Soehartono dalam sambutannya mengatakannya, dengan adanya pilkada nanti, seluruh anggota Korpri harus mengutamakan kepentingan negara, masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan, dan senantiasa memilihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia. “Sebagai anggota KOPRI harus bisa memahami dan melaksanakan apa yang tecantum dalam Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia, termasuk menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara,” paparnya. 
 
Organisasi KORPRI merupakan wadah untuk menghimpun seluruh pegawai republik indonesia, yang kedudukan dan kegiatannya tidak terpisahkan dari kedinasan. Sebagai unsur aparatur negara dan juga abdi masyarakat, setiap anggota KORPRI harus mampu menjadi pelopor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta melaksanakan tugas kepemerintahan dengan profesional, disiplin dan bebas KKN. 
 
Dengan adanya pembinaan dan materi dari Universitas Ciputra ini Walikota berharap bisa bermanfaat bagi para PNS yang berjiwa enterpreneur, khususnya bagi yang pensiun nanti agar tidak mengalami masa galau. “Tujuh bulan lagi saya juga akan pensiun, jadi agar tidak mengalami galau, harus berpikir positif. Tidak usah pergi ke mall kalau ingin cuci mata atau mencari suasana yang dingin, dan agar tidak menghabiskan uang, cukup pergi ke sawah dan melihat pemandangan yang hijau itu lebih baik,” katanya.
 
Dalam kesempatan ini narasumber didatangkan dari Universitas Ciputra, David Sukardi Kodrat, tentang menumbuhkan jiwa entrepreneur dalam pengelolaan pemerintahan. Selain itu juga diisi materi oleh Wakil Ketua Kopri Kota Mojokerto Harlistyati yang mewakili Sekda Suyitno, selaku Ketua Dewan Pengurus Kopri Kota Mojokerto. 
 
Menurut David dalam materinya, pemerintah daerah yang berorientasi dan peduli terhadap kebutuhan pelanggannya (put the customers in the driver seat). “Pemerintah daerah yang menempatkan akuntabilitas publik pada posisi terdepan. Pemerintah juga harus bisa membuka diri terhadap masuknya sumber daya global dan berupaya mendapatkannya, dan tidak peduli darimana sumber daya tersebut berasal sejauh itu memiliki kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,” katanya.
 
Sementara itu, Harlistyati, dalam pemaparannya diantaranya menyampaikan tentang sikap politik yang harus diterapkan oleh PNS atau anggota Korpri pada Pemilu atau Pilkada yang sebentar lagi digelar, yaitu menjaga netralitas, menegakkan profesionalisme, dan menggunakan hak memilih dengan bebas. 
“Sebagai PNS harus menjaga persatuan agar bisa bekerja dengan baik. Ibarat sapu lidi, bisa bekerja kalau semua menyatu dan bukan sendiri-sendiri. Mungkin seperti Kepala Dinas, pekerjaannya tampak ringan, hanya tanda tangan, tapi tanggung jawabnya sangatlah besar,” katanya. (Rr - Humas)