blog-image

Prestasi Kota Mojokerto bidang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 60 menit yang menembus level Nasional juga diikuti tingkat Sekolah Dasar (SD). SDN Kranggan I, Kecamatan Prajurit Kulon, menjadi wakil Kota Mojoerto di ajang lomba PSN Sekolah se Jatim.

Dalam penilaian lomba yang dilaksanakan Senin (24/9)di SDN yang berlokasi di Jalan Pekayon tersebut, Walikota, Wawali, Sekda dan dinas terkait menyambut kedatangan tim juri dari PEmprov Jatim.
    “Prestasi itu bukan tujuan utama kita, ada hal yang lebih penting. Dengan mengajari sejak dini soal PSN kepada murid SD, akan menjadikan pola hidup bersih sebagai budaya serta kebiasaan. Itu jauh lebih penting,” terang Walikota Mojokerto H Abdul Gani Soehartono saat mendampingi tim juri dari Pemprov Jatim.
    Saat rombongan tiba di lokasi, terlihat puluhan siswa menyambut dengan antusias. Walikota membawa lengkap seluruh jajaran petinggi Pemkot. Rombongan yang dipimpin Walikota secara langsung itu menunjukkan bahwa Pemkot mendukung penuh program PSN 60 menit. “Tidak ada rekayasa. Setiap Jumat kita memang terbiasa blusukan melakukan PSN ke pemukiman-pemukiman warga. Saya memimpin langsung kegiatan itu. Dan Alhamdulillah PSN Kota Mojokerto menjadi acuan Nasional,” urai Gani.
     Langkah yang dilakukan Walikota ternyata gayung bersambut. Ketua tim juri dr Budi Rahayu MPH  memaparkan bahwa kepedulian kepala daerah merupakan point dalm penilaian. “Kepedulian kepala daerah dalam ajang lomba ini menjadi salah satu point tertinggi penilaian kami,” lontar wanita yang juga Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jatim itu. Selain kepdulian kepala daerah, prestasi program PSN Kota Mojokerto hingga se antero Nusantara, juga menjadi peretimbangan tim juri. “Secara umum program PSN di sekolah ini sudah bagus,” imbuhnya. (Rr - Humas)