blog-image

Walikota Mojokerto Abdul Gani Suhartono beserta istri, menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an dan buka bersama di halaman rumah dinas Walikota Mojokerto, Jl. Hayam Wuruk, Kamis (9/8). Kegiatan peringatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto, dihadiri oleh Wakil Walikota dan istri, Jajaran Forum Pimpinan Daerah, Kapolresta, Ketua MUI, kyai, Alim ulama dan segenap undangan. Acara diawali dengan gema wahyu ilahi / pembacaan ayat suci Alqur’an oleh M.HD, Muchalag, juara I MTQ Tingkat SMP, Kota Mojokerto.

Walikota Mojokerto dalam sambutannya mengatakan apabila kita menghadapi suatu permasalahan yang disebabkan dari kemajuan teknologi yang tidak dimanfaatkan dengan baik, maka Alqur’an yang berisi Akidah, sebagai kunci jawabannya. Alqur’an diturunkan Allah sebagai petunjuk, tuntunan umat manusia dimuka bumi, agar manusia menuju jalan yang lurus dan benar. Melalui peringatan Nuzulul Qur’an Walikota mengajak pada bulan suci ramadhan, semua amal kebaikan dilipat gandakan, untuk itu tingkatkan ibadah ritual dan ibadah sosial dengan memberi zakat, sodaqoh kepada keluarga yang kurang beruntung.

"Dengan berakhirnya Ramadhan Walikota berpesan, dalam menyambut hari raya idul fitri, masyarakat tidak perlu menyambutnya dengan belanja yang berlebihan, yang penting bagaimana kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan bisa memaknai hari raya idul fitri ".

Ceramah agama yang disampaikan oleh Drs. Mas’ud Yunus, MM, Wakil Walikota Mojokerto, dalam peringatan Nuzulul Qur’an, sebagai umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa supaya menjadi orang menjadi insan yang bertakwa dan bermartabat dihadapan Allah SWT. Barang siapa yang betul-betul bertakwa, Allah akan member jalan keluar menghadapi berbagai macam kesulitan dan Allah akan member rezeki yang tidak disangka-sangka.

Alqur’an turun ke dunia fungsinya sebagai petunjuk, tetapi type manusia dalam menerima petunjuk bermacam-macam, diumpamakan sebagai buah jeruk (ngajinya bagus, perilakunya baik), Kurma (ngaji tidak bisa, tetapi perilakunya seperti alqur’an), minyak wangi ( ngaji hebat, dustanya juga hebat) dan gaceng (tidak bisa ngaji, berbuat maksiat jalan terus). Dari keempat tipy ini Wakil Walikota berharap jadilah type manusia seperti buah jeruk, perilaku baik dan terus meningkatkan , menghayati Alqur’an dengan baik pula.

Dalam acara tersebut juga diserahkan penghargaan MTQ dan bingkisan hari raya idul fitri 1433 H secara simbolis oleh Walikota Mojokerto kepada Khamim, pengurus MUI Kota Mojokerto lima puluh paket, Munif, pasukan kuning DKPD Kota Mojokerto seratus tujuh puluh lima paket, Wahyudi, Abang becak, dua puluh paket, Kusnoadi, tokoh masyarakat, delapan belas paket, Khoirul Ma’arif, penghargaan Hafidz Alqur’an Kota Mojokerto, lima puluh empat orang , masing-masing satu juta rupiah, Moch. Wildan Mukholad, juara I Lomba MTO, remaja putra, SMA Islam Brawijaya, Aziz Dwi Cahyo, juara I lomba MTQ anak putra, Ponpes Tarbiatul Aulad, Rifka Annisa Turr Robiah, juara I lomba MTQ remaja putrid, SMA Negeri 2, Hj. Mahmuda, pemandi jenazah, Honor selama satu tahun sebesar Sembilan ratus ribu, sebanyak dua ratus empat puluh delapan orang. (Rr, Yuk - Humas)