Walikota Tolak Kiriman Parsel
  • Post by humas on 09 August 2012
blog-image

Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono menolak pemberian parsel bingkisan hari raya Idul Fitri 1433 H. Hal ini disampaikan dan ditegaskan dengan menempelkan kertas pengumuman yang ditempel di kaca depan kantornya, Rabu (8/8) siang.

Walikota juga tak segan-segan memberikan sanksi tegas bagi pejabat di lingkungan Pemkot yang diketahui menerima parsel bingkisan. "Ini juga bagian dari komitmen dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena dengan menerima parsel sama dengan menerima suap atau gratifikasi. Padahal kita sudah ada pakta integritas dengan KPK," terangnya.

Menurutnya, pemberian parsel ke kalangan pejabat saat lebaran bermuatan politis dan memiliki kepentingan dalam kedinasan. "Selain saya, Wawali dan Sekda juga pejabat SKPD dilarang keras menerima hadiah atau parsel dari pihak manapun," tegasnya.

Selain di kantor Pemkot, pengumuman juga dipasang Walikota di rumah dinas dan rumah pribadinya. Pemasangan ini juga diikuti sejumlah pejabat di Pemkot. Namun, jika pada saat lebaran nanti pihaknya tetap mendapat kiriman parsel, maka parsel tersebut akan diserahkan kepada warga kurang mampu atau fakir miskin. (Rr - Humas)