- Post by humas on 20 June 2012
Hari Jadi Kota Mojokerto ke-94 yang jatuh pada Kamis 20 Juni 2012 diperingati dengan menggelar upacara di Alun-alun Kota Mojokerto. Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-94 yang digelar secara sederhana namun meriah ini dipimpin Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono. Sebagai peserta upacara adalah karyawan-karyawati di lingkungan pemerintah kota Mojokerto dari berbagai Satuan Kerja Pemerintah Daerah.
Diawali dengan penampilan Tari Semut massal oleh 150 pelajar SD Negeri dan Swasta se kota Mojokerto, tari ini menggambarkan tentang filosofi semut. Bahwa semut merupakan hewan sosial, yang selalu bekerjasama dengan yang lain. Semut juga memiliki sifat saling peduli. Kebiasaan semut yang saling bersentuhan jika bertemu, menandakan bahwa bangsa semut memiliki kepedulian dan keakraban yang tinggi. Mereka merasa bahwa tidak ada yang berbeda di antara mereka. Dalam dunia kerja, sikap ini dapat ditumbuhkan untuk menjaga kekompakan dan menumbuhkan iklim kerja yang kondusif.Sementara itu dalam sambutannya, Walikota menyampaikan sejalan dengan tema hari jadi ke – 94 yaitu Dengan semangat Hari Jadi Kota Mojokerto ke – 94, kita berdayakan potensi daerah demi terwujudnya masyarakat yang sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral maka keterbatasan yang kita miliki, ini harus semakin memacu kita untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasi, memberdayakan segala potensi yang ada di Kota Mojokerto, baik di bidang perdagangan barang dan jasa pada sektor formal maupun informal.
Keberhasilan pelaksanaan program pembangunan dan perbaikan perekonomian masyarakat, kata Walikota, adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Namun ini membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat serta sinergi dengan berbagai pihak. "Perlu kerja keras, tekad dan semangat untuk mengolah dan mengelola segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, dalam upaya mewujudkan visi kita bersama, mewujudkan Masyarakat kota Mojokerto yang sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral,"jelasnya.
Usai memimpin upacara, Walikota, didampingi Wawali, Sekda, dan jajaran Forpimda melakukan pemotongan nasi tumpeng, yang diserahkan kepada Ketua DPRD Mulyadi. Selanjutnya Walikota, melakukan ziarah serta tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan. (Rr - Humas)