blog-image

Untuk menyamakan persepsi antara pemerintah dan masyarakat sehingga terwujud keseimbangan informasi dan opini masyarakat yang kondusif tentang program pelayanan kesehatan yang digulirkan, Bagian Humas dan Protokol Setdakot Mojokerto menggelar temu wicara kegiatan penyebarluasan informasi pembangunan melalui media tatap muka dan mobile di Astoria Convention Hall.
 
Kabag Humas dan Protokol Ruby Hartoyo, S.Sos, MM mengatakan selain untuk menyampaikan program dan kebijakan Pemkot di bidang kesehatan, tujuan temu wicara ini untuk meminimalisir keluhan terhadap program tersebut. “Diharapkan ini juga dapat memberikan motivasi kepada pihak terkait, baik dari Pemkot seperti Puskesmas, Poskesdes, Kelurahan, serta masyarakat terutama Kader motivator kesehatan untuk berusaha lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
 
Kegiatan penyebarluasan informasi pembangunan melalui media tatap muka dan mobile ini, kata Ruby, dilaksanakan dalam bentuk temu wicara atau dialog  interaktif sebanyak enam kali kegiatan di wilayah yang berbeda. “Peserta terdiri dari kader motivator kesehatan, Kasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dan Kecamatan,  Puskesmas dan Dinas terkait,” jelasnya.
 
Walikota Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM dalam sambutannya menyampaikan kesamaan pemahaman atau persepsi terhadap suatu program dan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan, merupakan hal yang mutlak diperlukan. Demikian halnya dengan program dan kebijakan pemerintah kota Mojokerto di bidang kesehatan, perlu diketahui dan dipahami oleh aparatur pemerintah terutama yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan masyarakat, dan juga para kader motivator kesehatan, sehingga nantinya dapat disampaikan kepada masyarakat serta dilaksanakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.  
 
Seiring dengan adanya program yang digulirkan oleh Pemerintah, Walikota juga berharap agar partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan. “Seperti misalnya kerja bakti, diharapkan warga dapat aktif dan berperan demi kesehatan dan kebersihan baik untuk dirinya serta lingkungan sekitarnya,” tuturnya.
 
“Sementara itu, dengan digelarnya forum ini diharap dapat menjadi jembatan bagi para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk saling bersilaturahmi, berdiskusi, serta mendapatkan solusi atas kendala dalam pelaksanaan program dan kebijakan di bidang kesehatan,” tambahnya. 
 
Usai membuka acara yang juga dihadiri Wawali dan Sekda ini, Walikota menyerahkan piagam penghargaan bagi tenaga medis berkinerja baik di satkernya. Sedangkan narasumber dalam temu wicara ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dan dari RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo menyampaikan materi tentang Jamkesmas, Jamkesmasda dan Jampersal. (Rr - Humas)