blog-image

Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, Selasa (10/4), memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-40 bertempat di Pendopo Graha Praja Wijaya. Hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota, Wawali, Sekda, Ketua TP PKK Kota Mojokerto, pengurus dan anggota.
 
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Hj. Dwi Astuti dalam sambutannya mengatakan, Hari Jadi Kesatuan Gerak PKK ke-40 tahun 2012 ini merupakan menumental bagi Gerakan PKK. “Gerakan PKK sebagai wadah aktifitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga, memiliki sejarah perjalanan yang panjang.  Oleh sebab itu, Tim Penggerak PKK perlu memahami tentang hakekat pemberdayaan masyarakat, agar bentuk kegiatan pemberdayaan keluarga yang dikembangkan senantiasa berkaitan dengan aspek-aspek pemberdayaan masyarakat yang diharapkan,” paparnya.
 
Menurutnya, peringatan yang dilaksanakan seperti sekarang ini, memberikan motivasi dan semangat bagi kader PKK agar tetap terus giat melaksanakan tugas dan fungsinya yang utama yaitu berusaha memberdayakan dan mensejahterakan keluarga.  “Mari kita introspeksi atau mawas diri, mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan oleh PKK selama setahun ini. Kemudian apa keberhasilan yang telah dicapai, apa masalah dan hambatannya, bagaimana solusi yang dibuat untuk selanjutnya kita jadikan tonggak agar melangkah lebih baik lagi pada tahun berikutnya,” ajaknya.
 
Selain itu, Tim Penggerak PKK perlu memahami tentang manajemen pembangunan partisipatif sebagai salah satu strategi pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat mengembangkan kesejahteraan keluarga dan sikap demokrasi dalam keluarga. Termasuk Tim Penggerak PKK perlu memahami kedudukan, peran dan fungsi berbagai dinas/instansi atau lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam pemberdayaan masyarakat atau pemberdayaan keluarga, agar dapat berkoordinasi dan memadukan gerak langkah program-program/kegiatan.   
 
Sementara itu, Walikota Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM mengatakan gerakan PKK sebagai gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari masyarakat, dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat, merupakan salah satu wadah pengembangan dan pembinaan bagi kaum wanita, untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan. “Melalui PKK, kaum wanita memiliki kebebasan dan kesempatan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya, dan sekaligus mengemban tangung jawab sosial sebagai warga negara, khususnya dalam usaha peningkatan taraf kesehatan masyarakat, pendidikan dan pemberdayaan keluarga  di bidang ekonomi,” katanya.
 
Dijelaskannya, pelaksanaan program yang berkaitan dengan perwujudan kebersihan dan keindahan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, pendidikan anak usia dini, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,  tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja,  namun membutuhkan sinergi dan partisipasi aktif masyarakat. “Dalam hal inilah, anggota PKK menjadi garis depan dalam mengajak serta menumbuhkan kesadaran berbagai lapisan masyarakat, khususnya kaum wanita, untuk terlibat dalam pelaksanaan program pembangunan tersebut,” paparnya.
 
Dalam rangka hari ulang tahun tim penggerak PKK tersebut, berbagai kegiatan lomba sudah dilaksanakan, dan pada pagi itu juga digelar seminar dan pemeriksaan kesehatan untuk semua yang hadir. Puncaknya, diumumkan para pemenang lomba dan penyerahan piagam penghargaan kepada kader PKK yang telah lama mengabdi. Selanjutnya dilakukan pemotongan nasi tumpeng. (Rr - Humas)