blog-image

Kekuatan APBD Kota Mojokerto di Tahun 2012 adalah sebesar 452 miliar, meningkat 12 persen dibandingkan tahun 2011. Dalam melaksanakan program dan kegiatan yang tertuang dalam APBD, PNS harus senantiasa memperhatikan aturan dan ketentuan yang berlaku. Program dan kegiatan beserta anggaran yang tertuang dalam APBD, merupakan amanah sekaligus mandat  dari negara dan rakyat yang harus dilaksanakan dengan sebaik – baiknya dan dengan penuh tanggung jawab. Demikian amanat Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM, yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Ir. H. Suyitno, selaku inspektur upacara, pada upacara rutin karyawan-karyawati Pemkot di halaman kantor Pemkot Mojokerto, Senin (19/3).

 “Aturan – aturan yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa, pengelolaan keuangan, maupun teknis pelaksanaan dan pengendalian kegiatan, saya harap dapat betul - betul dipelajari, dipahami, dan kemudian diterapkan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” pesan Walikota. 

Selaku inspektur upacara, Sekretaris Daerah juga menambahkan tentang arti penting kedisiplinan dalam menjalankan tugas selaku PNS. “Kedisiplinan merupakan langkah awal dalam meraih keberhasilan, jadi harus betul – betul diterapkan,” jelasnya. Menurut Suyitno, saat ini era sudah berubah, PNS dituntut untuk melakukan perubahan, baik itu dalam pelaksanaan tugas sehari – hari, maupun yang berkaitan dengan administrasi kegiatan. “ Meskipun kita tidak melakukan korupsi, namun jika administrasi yang kita lakukan salah, maka kita tetap dinilai salah,” tambahnya.

Di akhir upacara, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto memberikan piala kepada para pemenang seleksi Calon Sekolah Adiwiyata Kota Mojokerto tahun 2012, yang akan mewakili Kota Mojokerto dalam seleksi Sekolah Adiwiyata tingkat Propinsi. Untuk tingkat SD, penghargaan diraih oleh  SD Negeri Wates 2, untuk tingkat SMP diraih oleh SMP Negeri 4, dan untuk tingkat SMA, diraih oleh SMA Negeri 1. Sedangkan SMA Negeri 2, yang telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata di Tahun 2012, bertindak sebagai Pembina Calon Sekolah Adiwiyata. (Riv – Humas)