Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta, Jum’at (23/12), berkunjung ke kota Mojokerto untuk study banding sekaligus mengikuti kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Jum’at Berseri yang disambut oleh Wawali beserta jajarannya di Jalan Trunojoyo Kelurahan Magersari.

Kegiatan ini diawali dengan tari reog oleh warga setempat, sebagai persembahan untuk menyambut tamu dari Surakarta ini.

“Kami merasa terharu dan tersanjung dengan penyambutan dari kota Mojokerto ini. Semula kami ingin yang informal saja, tapi ternyata sambutannya luar biasa, kami seperti tamu,” kata Kepala Dinkes Kota Surakarta dr. Siti Wahyuningsih, M. Kes.
Sementara itu Wawali Drs. H. Mas’ud Yunus menyampaikan kegiatan PSN ini rutin dilaksanakan tiap Jum’at. Menurutnya, berkat gerakan ini, angka demam berdarah di kota Mojokerto semakin menurun. “Awalnya dulu kita melakanakan fogging, tapi kami merasa kalau fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, tidak jentik-jentiknya. Oleh karenanya Bapak Walikota lantas melaksanakan pemberantasan jentik-jentik melalui kegiatan PSN dengan bantuan dari seluruh warga kota Mojokerto,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, partisipasi dalam hal ini yaitu dari para kader motivator yang kebanyakan kaum perempuan ini memeriksa jentik-jentik nyamuk baik di kamar mandi maupun tempat air. “Dulu bernama kader jumantik PSN, sekarang berganti menjadi kader motivator kesehatan yang juga memberi motivasi warga untuk menerapkan pola hidup bersih sehat,” paparnya.

Usai sambutan Wawali, para kader dan tamu diberi kesempatan untuk berdialog dan tanya jawab. Sedangkan Kepala Dinkes Kota Surakarta dr. Siti Wahyuningsih, M. Kes. juga kembali menyampaikan kesannya. “Rasanya tidak salah kami berkunjung ke kota ini, karena kami bisa mendapatkan banyak ilmu tentang PSN ini. Tujuan datang ke kota Mojokerto untuk menimba ilmu mengenai pelaksanaan kegiatan PSN ini InsyaAlloh membawa manfaat,” katanya.

Usai tatap muka dan dialog, dilakukan pemukulan kentongan tanda dimulainya pemeriksaan jentik-jentik, yang sebelumnya dilakukan arisan atau undian rumah warga yang akan dikunjungi oleh tim.

Tim dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari Wawali Drs. H. Mas’ud Yunus beserta istri, Ketua TP PKK Dwi Astuti Abdul Gani, Ketua Dharma Wanita, Camat, Lurah, kader motivator Kelurahan Magersari, dan dari Dinas Kesehatan. Selanjutnya menuju rumah warga yang telah diundi untuk memeriksa jentik-jentik di kamar mandi dan tempat penyimpanan air. Dari hasil keseluruhan pemeriksaan ditemukan negatif jentik nyamuk. (Rr - Humas)