blog-image

GOR dan Seni Majapahit, Rabu (21/12), dipadati oleh para pelajar se kota Mojokerto mulai tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK dan para supporter. Para pelajar ini akan mengikuti lomba sepak takraw antar pelajar yang digelar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Mojokerto.

Ketua PSTI Kota Mojokerto Drs. Samsul Hadi, M.Si memaparkan tujuan diadakan kejuaraan ini selain untuk mengembangkan wawasan, juga untuk meningkatkan prestasi bagi peserta khususnya para atlit di kalangan pelajar dengan harapan dapat menumbuhkembangkan sikap dan motivasi berlatih yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi yang optimal sekaligus memberikan wadah bagi atlit usia dini untuk berkembang dengan optimal. “Disamping itu pada kejuaraan ini nantinya merupakan embrio terbentuknya Sekolah Sepak Takraw (SST) di kota Mojokerto,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, acara ini diadakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan kemampuan di bidang olah raga. “Kegiatan ini adalah program kerja persatuan sepak takraw indonesia (PSTI) Kota Mojokerto Tahun 2011,” kata Samsul yang juga menjabat sebagai Kasatpol PP Kota Mojokerto ini.

Kejuaraan ini dibuka secara resmi melalui upacara yang dipimpin oleh Wakil Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus, dan ditandai dengan pemukulan gong serta penyerahan secara simbolis bola takraw kepada Wasit dari PSTI Jatim. Hadir pula dalam kesempatan ini Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Ketua KONI, Kepala Sekolah dan Guru peserta sepak takraw, serta dari PSTI Jatim.

Wawali berharap, dengan terselenggaranya acara ini merupakan awal kebangkitan olah raga di Kota Mojokerto. “Dengan kejuaraan semacam ini pula diharapkan dapat lahir atlit-atlit sepak takraw berbakat yang mampu berbicara di tingkat lokal, regional, maupun internasional.

Menurutnya, dengan olah raga selain dapat membuat badan sehat, diharap juga dapat menciptakan potensi besar. “Sehingga akan lahir generasi yang sehat dan berpikiran cerdas, cerdas untuk bersikap sportif, dan tercipta pula generasi yang bermoral” harapnya.


Peserta kejuaraan yang akan bertanding hingga 23 Desember ini terdiri dari 89 regu yang terdiri dari 57 regu putri, 22 regu putra, tingkat SD/MI sebanyak 31 regu putra, 11 regu putri, SMP/MTS sebanyak 18 regu putra, 5 regu putri, SMA/MA/SMK sebanyak 8 regu putra 6 regu putri. Sedangkan sumber dana pada kegiatan ini menggunakan anggaran dari KONI Mojokerto dan bantuan dari para pegiat olah raga. (Rr - Humas)