Psn Di Sanimas Blooto
  • Post by humas on 05 December 2011
blog-image

Bertempat di Sanimas Kertowongso Kelurahan Blooto Kecamatan Prajuritkulon, Jum’at (2/12), digelar kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk 60 Menit dan Jum’at Berseri. Hadir dalam kegiatan ini Wawali Drs. H. Mas’ud Yunus mewakili Walikota, bersama Lurah se Kecamatan Prajuritkulon.

Di tempat yang pernah diresmikan Walikota Mojokerto bersama Ibu Kapolri pada 2009 lalu, Wawali Drs. H. Mas’ud Yunus menyampaikan kegiatan PSN di kota Mojokerto ini telah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Diantaranya beberapa waktu lalu kota Mojokerto diundang untuk menjadi narasumber tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk. “Waktu itu narasumbernya hanya ada dua orang, dari DKI Jakarta dan kota Mojokerto yang kebetulan saya yang mewakili, karena waktu itu disini bertepatan dengan kegiatan Apeksi,” katanya.

Ternyata, lanjut Wawali, di Jakarta bisa menurunkan angka kematian akibat demam berdarah, tapi tidak mengurangi jumlah penderitanya. “Yang mati hanya nyamuk dewasa, tapi jentiknya masih banyak. Berbeda dengan kota Mojokerto yang bisa mengurangi jumlah penderitanya, sehingga angka kematiannya nol,” paparnya.

Usai kegiatan tersebut, esok harinya dilanjutkan dengan dialog forum ASEAN dengan pembicara tetap Wawali. “Bayangkan, gara-gara nyamuk kita bisa masuk di forum ASEAN, ini juga cukup membanggakan kota kecil ini,”gurau Wawali.

“Demikian juga Pak Wali saat ini yang sedang di Jakarta untuk menerima penghargaan dari Gatra sebagai salah satu kepala daerah terbaik diantara 10 kota se Indonesia yang berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah,” katanya disambut tepuk tangan para kader.

Dijelaskan pula, bahwa nantinya juga akan diterbitkan Inpres tentang kegiatan PSN yang akan diterapkan secara nasional. “Yang harus diingat, bahwa siapa yang memulai perbuatan baik, kemudian menyebarkannya dan apabila berhasil akan mendapatkan pahala berlipat. Ini yang harus diingat oleh para kader motivator, terlepas dari untuk mendapat honor atau tunjangan bulanan,” canda Wawali.

Dalam kesempatan ini dibuka dialog bersama kader dan warga Blooto, diantaranya, seorang warga yang membutuhkan bantuan dikarenakan kerabatnya sakit dan harus dirawat di RS di Surabaya, sehingga keluarga juga harus kost agar dekat dengan Rumah Sakit.  Kontan, Wawali menjawab akan memberi bantuan dari BAZ Kota Mojokerto. “Syaratnya menyerahkan KTP dan Kartu Keluarga yang bersangkutan,” katanya. (Rr - Humas)