blog-image

Pasar ikan yang telah dibangun empat tahun lalu yaitu 2007, kini telah dapat diperasionalkan. Ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM di pasar ikan Prajuritkulon, Rabu (30/11), yang dihadiri Forpimda, Kepala SKPD, Camat, Lurah setempat, dan para pedagang pasar ikan. Di lokasi ini sendiri sudah disiapkan 57 stand yang terdiri atas 17 los dan 40 kios yang terjual habis.

Pemkot Mojokerto mendapat bantuan dana dari pusat/DAK untuk pembuatan pasar ikan. Melalui Disperindag, juga akan diberikan bantuan kepada para pedagang berupa timbangan dan meja untuk berjualan. Ini dimaksudkan agar kebutuhan hewani khususnya ikan dapat memenuhi gizi warga masyarakat kota Mojokerto dan sekitarnya walaupun kota Mojokerto bukan penghasil ikan. “Oleh karena itu pasar ini tidak hanya diperuntukkan untuk pedagang ikan segar, ikan kering, ikan hias, tapi juga pedagang ayam potong serta daging,” kata Kepala Diskoperindag Harlistyati, SH, M.Si.

Lebih lanjut dikatakannya, esok tanggal 1 Desember para pedagang sudah bisa menempati stand masing-masing dan menggelar dagangannya, namun para pedagang diharapkan sudah melunasi uang muka kios dan lapak. “Walaupun ada beberapa yang kurang, dan nanti akan segera direnovasi, seperti pagar pembatas pasar ikan yang masih pendek. Namun nantinya akan ada Satpam sebanyak 5 orang yang bertugas menjaga area pasar. Begitupula akses jalan menuju lapak sebelah utara, saat ini hanya bisa lewat depan, agar tidak terisolir, akan dibuatkan jalan dengan menjebol dinding di bawah tangga tengah,” katanya. 

Walikota berharap dengan dioperasionalkan pasar ini kebutuhan masyarakat terhadap pemenuhan ikan dapat dilayani di pasar ikan. “Ini juga sebagai penyebaran pembangunan di wilayah barat (Kecamatan Prajuritkulon), sehingga pendapatan perekonomian diharapkan lebih bergairah di wilayah barat ini,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pasar ini dapat memenuhi kebutuhan warga kota Mojokerto khususnya di wilayah barat karena pasar ikan yang diresmikan hari ini menyatu dengan pasar tradisional yang sudah ada sehingga kebutuhan barang rumah tangga dan dapat dipenuhi dari pasar ini.

Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan khususnya UPTD pasar diminta agar dapat mengatur, membina dan memfasilitasi kebutuhan pedagang di pasar ini sehingga pelayanan masyarat bisa optimal. “Saat ini juga banyak bermunculan pasar modern seperti Carrefour, Alfa, Indomart dan swalayan lain yang juga menjual sama seperti pasar ini,” katanya.

Sementara itu, peresmian pasar ikan ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Walikota, pengguntingan untaian melatih oleh Ketua TP PKK Kota Mojokerto Dwi Astuti Abdul Gani, dilanjutkan dengan peninjauan stand pasar ikan dari lantai 1 dan lantai 2. Walikota juga secara simbolis menyerahkan kunci kios pasar ikan, meja display, bantuan berupa timbangan batangan dan timbangan kodok, serta penyerahkan surat tanda bukti hak menempati kios dan los di pasar ikan Prajuritkulon. (Rr - Humas)