blog-image

Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47 di kota Mojokerto dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Sebagai puncak acara peringatan, digelar upacara dan senam bersama, yang bertempat di halaman Rumah Sakit Hadiono Singgih (DKT), dan dihadiri Walikota beserta jajarannya, Jum’at (11/10).

Rangkaian kegiatan memperingati HKN yaitu pertandingan volly putra-putri, futsal putra, jalan sehat massal bersama Imam Utomo dan Walikota, donor darah masal 160 orang pendonor, khitan massal di RS Gatoel, lomba balita sehat, lomba PSN seluruh Kelurahan, lomba PHBS seluruh Kelurahan, Lomba Posyandu, dan operasi katarak yang diikuti 58 orang. “Pada puncak acara dilaksanakan upacara dan penyerahan hadiah lomba dan senam rekreasi bersama Persani,” kata Ketua Panitia dr. Esti Hermawati.

“Sedangkan tujuan peringatan HKN ini untuk meningkatkan kepedulian, komitmen, dan aksi nyata semua komponen kesehatan untuk mencapai Indonesia Sehat,” tambahnya.
Sumber dana kegiatan ini berasal dari partisipasi komponen pelaksana layanan kesehatan dari pemerintah, swasta, institusi pendidikan kesehatan, dan organisasi profesi secara mandiri dengan pertanggungjawaban penggunaan dana oleh kepanitiaan yang ditetapkan.

Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM dalam kesempatan ini membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH. “Peringatan HKN tahun ini adalah momentum untuk meningkatkan pelaksanaan gerakan nasional kebersihan Indonesia yang diamanatkan Presiden RI. Tema HKN ke – 47, Indonesia cinta sehat, dimaksudkan untuk mengajak komponen bangsa melakukan gerakan dan tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan sehat. Tema ini mencerminkan bahwa bangsa Indonesia mencintai kesehatan, mau, dan mampu berperilaku sehat, menjaga lingkungan agar tetap sehat serta mengupayakan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata,” katanya.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, tampak adanya kecenderungan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pencapaian sasaran millenium development goals atau MDGS seperti menurunnya angka kematian bayi, angka kematian ibu, meningkatnya status gizi masyarakat dan meningkatnya angka harapan hidup waktu lahir. Capaian lain adalah menurunnya jumlah penderita tuberkulosis atau tb di indonesia, sehingga peringkat indonesia sebagai negara ketiga dengan penderita TB terbanyak di dunia, telah menurun menjadi peringkat kelima. penderita polio juga sudah tidak ditemukan lagi di indonesia sepanjang lima tahun terakhir ini dan beberapa provinsi di indonesia dinyatakan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO telah tereliminasi dari tetanus maternal dan neonatal.

“Berbagai program terobosan untuk meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu juga telah dilancarkan. antara lain, dengan ditingkatkannya program jaminan kesehatan masyarakat atau jamkesmas, dilancarkannya program jaminan persalinan atau jampersal, dan dilaksanakannya program bantuan operasional kesehatan untuk puskesmas atau BOK,” paparnya.

Usai upacara, Walikota menyerahkan hadiah secara simbolis kepada para peraih juara 1, diantaranya lomba Kelurahan siaga diraih Kelurahan Surodinawan, lomba PHBS Kelurahan Gunung Gedangan, Lomba Posyandu Balita diraih Posyandu Mawar Trenggilis Blooto, lomba PSN tingkat Kelurahan diraih Kedundung, tingkat SD iraih SDN Surodibawan, dan tingkat SMP/SMA diraih SMPN 4. Dalam kegiatan ini, panitia juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para undangan dan peserta. (Rr - Humas)