blog-image

Dalam catatan peristiwa kota mojokerto pernah menjadi sasaran bom bunuh diri di gereja Eben Hezer pada peringatan natal di tahun 2000 hingga menewaskan korban Riyanto seorang banser saat itu. Kemudian tragedi Pilkada bupati mojokerto yang berlokasi di wilayah kota mojokerto hingga puluhan mobil terbakar pada tahun 2009. Untuk mengantisipasi hal itu tidak terjadi lagi maka upaya pencegahan atau tindakan preventif terus dilakukan oleh Polres Mojokerto Kota.

Selaku pejabat baru Kapolres Mojokerto Kota Akbp Iwan Kurniawan melakukan berbagai upaya untuk dapat mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Mengawali tugasnya pada minggu pertama pihaknya telah mengadakan silaturahim sekaligus audiensi dengan segenap tokoh masyarakat, tokoh agama, serta lurah dan camat sekota mojokerto bertempat di aula Kelurahan Balongsari, Kamis, (10/11).

Iwan menjelaskan tujuan untuk bertemu masyarakat kali ini adalah ingin mengajak bersama-sama masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kota mojokerto, bagaimanapun juga dengan keterbatasan  anggota polisi dengan sumder daya manusianya, sarana dan prasarananya. “Maka tidak ada kata lain kecuali mendapat dukungan dari masyarakat, oleh sebab itu kedepan akan diformulaksikan  terciptanya keamanan di wilayah kota mojokerto secara bersama-sama,” katanya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Polres Mojokerto Kota menyusun program yang diformulasikan dalam bentuk kedekatan dengan masyarakat sekecil apapun programnya  mengutamakan pencegahan dengan kedekatan masyarakat  jangan sampai wilayah kota mojokerto menjadi korban suatu kejahatan.

Hadir  pula pada kesempatan tersebut, Danramil 0815/01 Kecamatan Prajuritkulon Kapten Infantri Jaelani, SH, Danramil 0815/19 Kecamatan Magersari Kapten Infantri Khoiri Serta Kapolsek Magersari Kompol Ridho, Sh M,Si Dan Kapolsek Prajuritkulon Kompol Drs. Nuruddin Muhammad. (An, Rr - Humas)