Perayaan hari raya Idul Adha 1432 H yang bertepatan pada Minggu (6/11), dilaksanakan oleh Pemkot Mojokerto dengan membagikan hewan qurban secara simbolis yang dilakukan di Alun-Alun Kota Mojokerto, usai Sholat Id. Acara ini dihadiri oleh Walikota, Wawali, Sekda, Forpimda, Kepala Dinas/Instansi/Badan, pengurus KORPRI Kota Mojokerto, dan disaksikan masyarakat sekitar pukul 07.00 WIB.

Ketua Panitia Qurban 1432 H/2011 M Korpri Kota Mojokerto, drg. Sri Mujiwati, MMKes mengatakan hasil penerimaan qurban kali ini yang berupa uang sebesar Rp. 22.397.000,- berasal dari Kepala Badan/Dinas/Kantor/Bagian selaku Penasehat KORPRI unit/sub unit/Kecamatan/Kelurahan se Kota Mojokerto sebesar Rp. 2.000.000,-, anggota KORPRI unit/sub unit/Kecamatan/Kelurahan sebesar 20.397.000,- Uang tersebut oleh panitia telah diberikan hewan qurban berupa kambing sebanyak 11 ekor.

"Sementara penerimaan hewan qurban berupa sapi sebanyak 5 ekor yang berasal dari Walikota, Wawali, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD serta dari anggota DPRD Kota Mojokerto. Sedangkan hewan qurban berupa kambing sebanyak 41 ekor yakni Kepala Badan/Dinas/Kantor/Bagian selaku Penasehat KORPRI unit/sub unit/Kecamatan/Kelurahan se Kota Mojokerto sebanyak 13 ekor kambing, anggota KORPRI unit/sub unit/Kecamatan/Kelurahan sebanyak 15 ekor kambing, dari pengusaha sebanyak 2 ekor kambing, hasil pembelian panitia sebanyak 11 ekor kambing," paparnya.

Qurban yang berupa kambing hidup disalurkan kepada fakir miskin, Yayasan Panti Asuhan, masjid/mushola, dan sekolah sebanyak 41 ekor. Sedangkan sapi hidup sebanyak 2 ekor disalurkan kepada masyarakat lingkungan Surodinawan sebanyak satu ekor, dan Pondok Pesantren ”Sabilul Muttaqin” Jl. KH. Wachid Hasyim Mojokerto.Qurban yang berupa daging dari 4 ekor sapi dibagikan ke masjid/mushola, Yayasan sosial, warga kurang mampu dan yang berhak menerima, sebanyak kurang lebih 1.250 bungkus

Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Soehartono dalam sambutannya mengatakan penyembelihan hewan qurban ini, merupakan wujud dari ketaqwaan, keihlasan dan rasa syukur atas nikmat dan rizki yang diberikan Alloh SWT kepada kita.  Sebagai umat islam, mempunyai kewajiban untuk menyisihkan sebagian dari harta dan kekayaan serta berbagi karunia dan kenikmatan, dengan orang yang membutuhkan. ”Lebih-lebih pada saudara kita yang hidupnya masih serba kekurangan, dan masih membutuhkan kepedulian serta uluran tangan kita,”  papar Walikota.

Lebih lanjut dikatakannya, berqurban bukan hanya semata-mata penyembelihan binatang ternak, namun berqurban juga memerlukan kesadaran dan keihlasan kita untuk memberikan sebagian dari apa yang kita miliki dan kita cintai,  sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi. (Rr - Humas)