blog-image

“Adanya wacana bahwa sekolah negeri lebih diminati daripada sekolah swasta, juga ingin diberlakukan pada Rumah Sakit negeri atau pemerintah. Karena kenyataannya saat ini, Rumah Sakit swasta lebih dipercayai daripada rumah sakit negeri. Paradigma inilah yang harus diubah, agar manajemen rumah sakit pemerintah kota Mojokerto lebih unggul.” Hal inilah yang disampaikan Wakil Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus ketika menerima studi banding Komisi C DPRD Kabupaten Jepara terkait pelayanan kesehatan, di ruang Nusantara, Kamis (3/11).

Di kota Mojokerto, tepatnya di daerah Surodinawan, saat ini sedang membangun rumah sakit baru tipe B. Sedangkan, Rumah sakit sebelumnya yaitu dr. Wahidin Sudiro Husodo dengan tipe C, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, dinilai sudah tidak layak. “Pemkot sendiri ingin meningkatkan tipe Rumah Sakit dari C ke B ini diantaranya ingin menjadi penyangga kota Surabaya, karena RS Karang Menjangan di kota Surabaya ini sudah penuh dan seperti puskesmas raksasa, yang memerlukan RS penyangga,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Wawali, rumah sakit baru ini memiliki anggaran multiyears 5 tahun sebesar Rp. 180 Milyar mulai tahun 2008 hingga tahun 2011, dan rencananya selesai tahun 2012. “Diharapkan dengan adanya rumah sakit ini, masyarakat baik dari Mojokerto, Jombang, Nganjuk dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya, cukup di RS Surodinawan ini,” katanya.

Selain itu, untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah kota Mojokerto telah mengalokasikan dana Jamkesmas bagi golongan masyarakat yang kurang mampu. “Kita juga ingin agar akses pelayanan kesehatan ke depannya dapat dinikmati oleh semua kalangan tanpa membedakan status sosial,” harapnya.

Selain rumah sakit, di kota Mojokerto juga memiliki dua Puskesmas induk yang telah dilengkapi dengan fasilitas rawat inap, juga puskesmas pembantu yang ada di tiap-tiap kelurahan.

Sementara itu, Ketua rombongan Zainuri Toha dari Komisi C DPRD Kabupaten Jepara berharap agar dengan adanya studi banding ini bisa menambah wawasan, referensi serta meningkatkan peran dan kapasitas dewan berkaitan dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang ada di kota Mojokerto.

Peserta rombongan berjumlah 18 orang terdiri dari anggota komisi C, eksekutif, dan sekretariat DPRD. Turut hadir menyambut rombongan Asisten Pemerintahan, Perekonomian dan Pembangunan Judi Setiyanto, dan Kepala SKPD terkait. (Rr - Humas)