Peserta Diklatpim IV Kabupaten Barito Kuala mengunjungi Pemkot Mojokerto dalam kegiatan widya wisata, yang diterima oleh jajaran Kepala SKPD di Pendopo Graha Praja Wijaya, Kamis (20/10).

Rombongan diketuai Kepala BKD Kabupaten Barito Kuala Drs. H. Hardian Noor, M.Si, terdiri dari peserta diklatpim eselon IV, staf BKD, dan 3 orang anggota Kodim setempat. Ia memberikan deskripsi singkat tentang Kabupaten Barito Kuala. “Penduduk di Kabupaten Barito Kuala sebanyak 292 ribu jiwa, dengan mata pencaharianbidang pertanian, persawahan dan perkebunan,” katanya.

Sedangkan tujuan diadakan widya wisata ini adalah untuk mempererat kekeluargaan antar peserta Diklatpim, pegawai BKD, dan dengan pegawai di tempat tujuan. “Selain itu juga untuk berwisata sambil belajar,” katanya.

“Setelah di kota Mojokerto ini, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kota dan Kabupaten Malang, Blitar, dan Minggu baru kembali ke Surabaya menuju Banjarmasin Kalimantan Selatan,” lanjutnya.

Plh. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto Didik Widijanto, S.Sos, MM mewakili Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM meminta maaf karena Walikota mendadak berhalangan hadir untuk menyambut langsung kedatangan rombongan. “Dengan kunjungan ini diharap bisa menjalin hubungan kerja sama yang baik antar kedua daerah,” harapnya.

Dalam kesempatan ini Didik Widijanto, S.Sos, MM yang membacakan sambutan Walikota menyampaikan tentang asas profesionalitas dan netralitas yang harus dimiliki PNS. “PNS juga harus mampu bertindak sebagai agen pembaharu, menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat,” katanya.

Kota Mojokerto memang kecil, namun memiliki potensi dan peran yang strategis, khususnya sebagai pendukung kota Surabaya. “Berbagai bidang yang ada di kota Mojokerto menjadi unggulan, dan beberapa penghargaan juga diterima oleh kota kecil ini seperti pada tahun ini menerima piala Wahana Tata Nugraha untuk tahun 2010,” kata Didik yang juga menjabat sebagai Sekretaris BKD.

Dalam penerimaan ini, para rombongan diberi kesempatan untuk berdialog dengan Kepala DPPKA, Kepala Diskoperindag, Kepala Dinas Kesehatan, dari Badan Kepegawaian dan beberapa Satker lain di lingkungan Pemkot Mojokerto. Selain itu para peserta juga akan meninjau langsung di Satker terkait. (Rr - Humas)