blog-image

Kader motivator kesehatan kota Mojokerto study banding ke Batu, yang diberangkatkan oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM di Jalan Benteng Pancasila. Turut hadir mendampingi Walikota, Sekdakot Ir. H. Suyitno, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan, Kabag Humas dan Protokol, Camat, dan Lurah se kota Mojokerto. Kader motivator kesehatan merupakan gabungan dari kader jumantik Pemberangkatan Sarang Nyamuk (PSN), kader Posyandu lansia dan balita.
Secara keseluruhan kader berjumlah 1.500 orang, yang diberangkatkan dalam dua kelompok, dengan pendamping sebanyak 53 orang. Kelompok pertama yaitu wilayah Kecamatan Magersari, Senin (3/10), sedangkan kelompok kedua Kecamatan Prajuritkulon Selasa (4/10), dan akan study tour selama sehari. Kelompok pertama sebanyak 15 bis dan kedua ada 12 bis yang menuju Batu. Sejak pagi para kader telah berkumpul di Jalan Benteng Pancasila, dan pada pukul 06.30 WIB dilakukan upacara pemberangkatan oleh Walikota sekaligus doa bersama.
 
Untuk kecamatan Magersari jumlah kader sebanyak 847 orang terdiri dari Gedongan 25 orang, Purwotengah 25 orang, Magersari 82 orang, Sentanan 35 orang, Gunung Gedangan 73 orang, Jagalan 42 orang, Balongsari 105 orang, Meri 82 orang, Kedundung 146 orang, dan Wates 232 orang. Sedangkan Kecamatan Prajuritkulon, jumlah total kader 653 orang terdiri dari Mentikan 79 orang, Miji 114 orang, Pulorejo 90 orang, Blooto 73 orang, Prajuritkulon 65 orang, Surodinawan 77 orang, Kranggan 121 orang, dan Kauman 34 orang.
 
Dalam sambutannya, Walikota berharap semoga dengan adanya study banding ini bisa bermanfaat bagi para kader. “Semoga ini bisa menambah ilmu dan wawasan yang didapat dari kota lain. Selain itu bisa menambah semangat dalam bekerja sehari-hari, terutama untuk menjalankan misi kesehatan di kota Mojokerto,” katanya. 
 
Walikota meminta agar seluruh peserta berhati-hati selama dalam perjalanan dan sewaktu study tour. “Termasuk sopir bus nanti jangan sampai ngebut, agar selamat sampai tujuan,” pesannya. 
 
Sementara itu dalam study banding ini, para kader didampingi oleh bagian Kesra dari masing-masing Kelurahan dan Kecamatan, komunikator yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan, dan dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto. (Rr - Humas)