Tahun Depan Smkn 2 Akan Dibangun
  • Post by humas on 29 September 2011
blog-image

Untuk meningkatkan kualitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menuju tenaga kerja siap pakai, Badan Penelitian Pengembangan (Balitbang) Kota Mojokerto menggelar seminar yang dibuka oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM di Astoria Convention Hall, Kamis (29/9).
 
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan perhatiannya kepada dunia pendidikan. “Untuk mengantisipasi penggangguran, tidak lantas membuat saya ingin membangun pabrik yang banyak, melainkan dengan mengembangkan dunia pendidikan dan SDMnya. Karena seperti diketahui bahwa kota Mojokerto adalah kota kecil, namun siapapun tidak boleh putus asa,” paparnya.
 
Saat ini, kota Mojokerto punya satu SMK yaitu SMKN 1, dan Walikota bangga karena hasilnya baik. Dirinya juga telah mengajukan ke Gubernur dan telah disetujui tentang rencananya untuk membangun satu SMK lagi di kota Mojokerto. “Mulai tahun depan SMKN 2 akan mulai dibangun, dan akan mendapatkan bantuan dari Propinsi,” katanya. 
 
Seminar yang dihadiri oleh Kepala Bidang Dikmenjur dari Dinas Pendidikan Propinsi Jatim, ini juga dihadiri Sekdakot Ir. H. Suyitno, M.Si dan diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru Teknis, Ketua OSIS, dan Kepala SKPD terkait. 
 
Kepala Bidang Dikmenjur Dinas Pendidikan Propinsi Jatim Gatot Sunarso, SH, M.Hum, MM mengatakan di Jatim, pendidikan merupakan prioritas ke-3. “Nantinya diharapkan perbandingan jumlah SMA-SMK yaitu 60-40,” katanya.
 
Program pemprop terkait yaitu tentang strategi pemerataan pendidikan di SMK, berupa bantuan pelatihan, pembinaan guru dan kepala sekolah di Jatim, baik bersifat normatif, maupun adaptif. “SMK diharapkan bisa mengatasi pengangguran di kota Mojokerto, dan memberi pencerahan ke depan,” katanya. 
 
Sementara itu Kepala Balitbang Ir. Sriyono mengatakan tujuan diadakan seminar ini untuk meningkatkan kualitas SMK di kota Mojokerto menuju tenaga kerja siap pakai. “Sebagaimana implementasi dari visi misi kota Mojokerto yaitu mendorong dan menciptakan masyarakat yang cerdas ditandai dengan kualitas SDM yang baik, mandiri, berpendidikan dan berketrampilan hidup,” terangnya. 
 
Seminar ini diisi dengan pembicara antara lain Wawali Drs. H. Mas’ud Yunus dan Edy Suwarni. (Rr - Humas)