Kesehatan Dan Pendidikan, Tanggung Jawab Bersama
- Post by humas on 23 September 2011
Meski jalan di perkampungan Surodinawan Gang 3 Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto tidak terlalu besar, namun lingkungannya tampak sejuk dan asri. Di lingkungan inilah kegiatan PSN dan Jum’at Berseri yang digelar Dinas Kesehatan dan dipimpin oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM beserta jajarannya, berlangsung.
Tatap muka bersama para kader digelar di halaman rumah warga no. 1 dan dekat Mushola ini dihadiri Wawali, Sekdakot, Kepala SKPD, Camat dan Lurah se Kecamatan Prajuritkulon.
“Saya berharap kegiatan PSN ini terus berjalan sampai kapanpun, walaupun saya sudah tidak menjabat sebagai Walikota,” katanya.
PSN ini sendiri sudah dikenal secara nasional. Oleh karenanya Walikota minta agar dipertahankan demi mewujudkan visi kota Mojokerto yang bersih, sehat dan masyarakatnya bebas dari demam berdarah serta dari berbagai penyakit. De
Di lingkungan yang kebetulan dekat dengan tempat tinggal Wawali Drs. H. Mas’ud Yunus ini, Walikota berharap agar jangan sampai ada kasus demam berdarah atau penyakit lain. “Persoalan kesehatan maupun pendidikan, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga butuh partisipasi masyarakat. Demikian juga dengan jam wajib belajar harus terus digalakkan,” tuturnya.
Selain itu nantinya di Surodinawan juga akan segera beroperasi Rumah Sakit type B. Walikota berharap agar masyarakat tetap sehat, dan kalaupun ada yang sakit tidak perlu jauh-jauh berobat.
Dalam sesi dialog, Walikota juga menampung masukan dari para kader diantaranya tentang penyelenggaraan acara konser di Lapangan Surodinawan. Ini terkait dengan keluhan beberapa warga apabila ada konser yang diselenggarakan saat ujian sekolah berlangsung. “Akan ditinjau kembali perijinan konser musik atau acara hiburan, dan diupayakan tidak pada saat ujian sekolah. Tapi jika tidak ujian, maka boleh-boleh saja, sebagai hiburan masyarakat dan agar kota ini tidak sepi,” terangnya. (Rr-Humas)