blog-image

Sebanyak 88 pejabat dari eselon II, III, dan IV termasuk dalam gerbong mutasi yang digulirkan dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Pendopo Graha Praja Wijaya, Jum’at (29/7) sore.

Dalam mutasi ini terdapat 4 pejabat setingkat eselon IIA yang posisinya hanya mengalami pergeseran. Selain itu juga terjadi pergeseran pada pejabat eselon IIIA dan IIIB.

Para pejabat tersebut adalah Kepala Dinas PU Sutomo yang digantikan Achmad Uton yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur kota. Sedangkan Inspektur kota Mojokerto kini dijabat oleh Aspibar yang sebelumnya menjadi Kepala Disperta.
Kepala Dinsos Hadi Muljono kini menjabat sebagai Kepala Disperta. Sedangkan Sutomo mendapatkan posisi baru sebagai Kepala Dinsos.

Usai melantik dan mengambil sumpah pejabat, Walikota dalam sambutannya menyampaikan bahwa mutasi bagi pejabat dan PNS merupakan hal yang wajar. Ini juga dialami oleh TNI/Polri.
Menurut Walikota, dalam mutasi ini dirinya mengaku tidak semua mengenal individu, selain itu juga tidak ada like and dislike. “Tidak semua tahu orang dan nama-nama yang terkena mutasi,” katanya.

Sebagai tanda pelepasan dan pergantian jabatan, Uton dan Aspibar secara resmi menandatangani jabatan kantor Inspektorat, dilanjutkan dengan penyerahan buku memori pejabat lama kepada pejabat baru.

Kabag Hukum dan Perundang-undangan yang sebelumnya dijabat Agoeng Moeljobi kini ditempati Mochamad Efendy yang sebelumnya Wakil Direktur Administrasi RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.

Sementara itu Ruby Hartoyo yang sebelumnya menjabat Kabag Perekonomian menggantikan kursi Akhnan Kabag Humas dan Protokol. Sedangkan Akhnan dipromosikan menjadi Kepala BKD yang sebelumnya ditinggal Irfan Soegijanto karena purna tugas.

Selain itu Kabag Pembangunan Slamet Rahadie digeser menggantikan Ruby Hartoyo, dan Agung yang semula menjadi Kabag Hukum dan Perundang-undangan menggantikan posisi Slamet Ramadie.

Disamping Akhnan, Promosi juga dialami Didik Wijayanto yang sebelumnya menjabat Kabid Pengembangan dan Analisa Data Pegawai kini menduduki kursi Sekretaris BKD yang sebelumnya ditinggal Pujiono karena pensiun. (Rr - Humas)