blog-image

Peluncuran kartu multifungsi yang merupakan program dari Badan Kepegawaian Nasional bersama Bank Jatim secara simbolis digelar sekaligus peresmian Kantor Cabang Pembantu Jayanegara yang dihadiri Walikota Mojokerto, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kepala BKN Kantor Regional II Surabaya, Kepala Bank Jatim Cabang Mojokerto, Sekdakot, dan Kepala SKPD terkait baik kota maupun kabupaten Mojokerto, Senin (25/7).

Program peluncuran KPE ini pelaksanaannya didasarkan atas kerjasama Memorandum Of Understanding (MoU) antara BKN Pusat dengan BPD Jatim. KPE ini merupakan program pemerintah pusat, dan penunjukkannya sudah dilakukan sejak awal tanggal 29 Januari 2009 di Jakarta.

Sedang fungsi KPE itu sendiri, bisa digunakan sebagai ATM juga berfungsi sebagai untuk pengambilan gaji (payroll) PNS, pengambilan uang hasil kredit multiguna serta untuk belanja di merchant (EDC berlogo prima). Selain itu fungsi KPE juga dapat digunakan untuk membayar pajak, listrik dan layanan lainnya, juga untuk pendaftaran SMS Banking Bank Jatim.

Sementara itu, Walikota Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM mengatakan dengan adanya KPE akan memberi kemudahan pelayanan kepada pegawai negeri sipil karena KPE memiliki fungsi sangat efisien dan efektif. “Selain sebagai KPE juga berfungsi sebagai kartu Askes, kartu pensiun, kartu bapertarum dan kartu ATM, sehingga nanti kalau mengurus pensiun tidak usah membawa berkas yang banyak melainkan cukup dengan satu kartu yaitu KPE”,  jelas Walikota.

Hal senada juga disampaikan oleh Darmanto Kepala BKN Kantor Regional II Surabaya.         Kartu pegawai negeri sipil, yang dikenal dengan singkatan KARPEG yang selama ini dimiliki PNS beluma dapat dimanfaatkan untuk kemudahan pemberian pelayanan secara multiguna kepada PNS, dan keluarganya. “Untuk itu perlu dibangun sisten layanan yang lebih efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi, Kartu PNS Elektronik yang disingkat KPE merupakan solusi yang tepat dalam peningkatan pemberian pelayanan kepada PNS, karena kartu identitas PNS ini menggunakan teknologi smartcard dan otentifikasi sidik jari dan KPE ini dilengkapi dengan CHIP dan magneticstrip yang dapat dimanfaatkan multi fungsi yang akan menggantikan fungsi-fungsi kartu lainnya,” paparnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, terbangunnya data PNS yang akurat dan real time kerja sama antara Badan Kepegawaian Negara dan Badan Kepegawaian Daerah, telah menggunakan teknologi informasi dalam pelayanan kepegawaian dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK), yaitu suatu transaksi elektronik pelayanan bidang kepegawaian yang terkoneksi secara on line antara badan kepegawaian Negara Pusat, kantor regional badan kepegawaian negara dan instansi dengan menggunakan jaringan komunikasi data VPN, IP, menggunakan satu basis data, menggunakan satu struktur data dan table referensi yang terstandar, yang terdiri 4 (empat)Aplikasi yaitu: Aplikasi pengadaan pegawai negeri sipil di gunakan untuk proses penetapan NIP, aplikasi kenaikan pangkat PNS dan mutasi lain, Aplikasi pensiun, serta Aplikasi updating data.

Dalam kesempatan ini, Plt. Kepala BKD Kota, Suuddiyah, dan Kepala BKD Kabupaten Mojokerto, Kepala DPPKA Kota serta Kabupaten Mojokerto melakukan transaksi pertama yaitu pengambilan uang dengan menggunakan KPE tersebut disaksikan seluruh undangan yang hadir. (Rr - Humas)