Nyadran Lingkungan Kemasan Blooto
- Post by humas on 21 July 2011
Warga Lingkungan Kemasan Kelurahan Blooto Kecamatan Prajuritkulon menggelar ritual nyadran atau juga dikenal dengan ruwat desa yang dihadiri Wawali Drs. H. Mas’ud Yunus didampingi Ketua DPRD Kota Mojokerto bertempat di pelataran Makam Mbah Jimad di Dusun Kemasan Kelurahan Blooto Kecamatan Prajuritkulon, Kamis (21/7).
Upacara diawali dengan arak-arakan tumpeng dari jalan luar Kemasan Gang 4 melintasi kampung-kampung dan menuju pelataran sebelah utara makam. Sementara itu hidangan yang disajikan dalam ritual ini yaitu nasi tumpeng yang tingginya hampir mencapai 2 meter, dan lauknya tidak boleh ada ayam, serta ada satu jenis kue yang tidak boleh ditinggalkan yaitu kue serabi.
Bambang Iriyanto, Ketua Panitia mengatakan ritual ini diadakan tiap tahun di bulan Ruwah atau Sya’ban di hari Kamis minggu kedua. Tujuannya adalah kirim doa pada Sanak saudara dan leluhur yang telah mendahului pulang ke Rahmatullah, pada para sesepuh desa, ahli kubur lingkungan Kemasan. “Nyadran ini juga untuk memohon keselamatan bagi seluruh anggota keluarga yang telah ditinggalkan, seluruh warga Kemasan Bloto, pemimpin-pemimpin mulai dari tingkat Kelurahan sampai ke atasan-atasannya agar diberikan kemudahan dalam melangkah dan melaksanakan tugas yang diembannya,” ungkapnya.
Sementara itu Wawali dalam sambutannya mengatakan dengan adanya ritual ini bisa mempererat ukhuwah islamiyah sesama warga. “Ini juga mengingatkan kita untuk selalu memanjatkan doa kepada Sang Khalik, dan sebagai manusia harus senantiasa bersyukur dan bersedekah agar selamat dunia akhirat,” tuturnya.
Dalam kesempatan kali ini juga disampaikan Ikrar tentang Ruwat Desa/Nyadran yang disampaikan Sesepuh Kelurahan Blooto Mbah Sardi yang menyampaikan tentang asal usul dilaksanakannya Nyadran. Ritual ini sesuai dengan tradisi / adat yang masih berjalan hingga saat ini pada desa Blooto, Kecamatan Prajuritkulon.
Sebelum acara ruwatan ini digelar bersih desa dan kerja bakti, sementara malam sebelumnya diadakan khotmil Qur’ab semalam suntuk. Sedangkan di puncaknya, dihadiri oleh Muspika, Camat, Lurah dan warga Kemasan Blooto. Usai seremonial, Wawali dan rombongannya serta warga menyerbu kue serabi dan nasi tumpeng yang telah dihidangkan. (Rr - Humas)