blog-image

Pemerintah Kota Mojokerto menerima penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2010 untuk kategori kota sedang sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 453 Tahun 2011 tentang Pemberian Penghargaan Wahana Tata Negara Kepada Pemerintahan Kabupaten/Kota Tahun  2010. Piala WTN diterima oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM yang diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi di Kantor Kementrian Perhubungan Jakarta, Rabu (20/7).
 
Piala Wahana Tata Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan Presiden kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Mojokerto di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kota. Beberapa Kota di Jawa Timur yang memperoleh penghargaan antara lain Surabaya, Probolinggo, Madiun, Tuban, dan Lumajang.
Kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto Drs. Budwi Sunu, M.Si mengatakan Penghargaan Wahana Tata Nugraha yang diperoleh ini merupakan hasil penilaian lomba tertib lalu lintas dan angkutan kota yang diselenggarakan Direktorat Jendral Perhubungan Darat Departemen Perhubungan pada tahun 2010. “Penilaian lomba dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu antara lain : tahap penilaian administrasi, tahap aspek teknis dan operasional, dan tahap komitmen (political will) Kepala Daerah dalam pengembangan dan pembangunan transportasi oleh panitia lomba tingkat Pusat serta pemantauan lapangan secara berkelanjutan oleh panitia lomba,” katanya. 
Oleh karena itu hasil penilaian dan penyerahan  penghargaan Wahana Tata Nugraha baru dapat dilaksanakan pada tahun 2011. Sehingga Pemerintah Kota Mojokerto telah menerima penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha sebanyak 5 kali beturut turut dari tahun 2006 sampai tahun 2010. 
Ini bisa terwujud karena komitmen yang baik antara pemerintah Kota Mojokerto dengan masyarakat serta seluruh stakeholder dalam meningkatkan kinerja pelayanan transportasi khususnya lalu lintas dan angkutan kota dan telah direlisasikan melalui beberapa peningkatan pelayanan antara lain : meningkatkan prasarana lalu lintas, meliputi : pembangunan dan perbaikan terhadap Jalan, kanstin, trotoar, marka, rambu, alat pemberi isyarat lalu lintas, tempat menyebrang, terminal, dan pengujian kendaraan bermotor.  Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan tertib dan disiplin berlalu lintas,melalui kegiatan penyuluhan, sosialisasi dan pembinaan terhadap pelajar pelopor teladan serta pembinaan awak angkutan umum. Meningkatkan manajemen lalu lintas, melalui kegiatan evaluasi dan perbaikan terhapap kinerja simpang dan ruas jalan dengan melakukan optimalisasi program lmpu pengatur lalu lintas dan penataan arus lalu lintas, penataan ruang parkir. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi terhadap program dan kegiatan dalam bidang transportasi, melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Mojokerto.
Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM mengatakan, dengan berorientasi pada penghargaan yang telah diperoleh Kota Mojokerto, maka pada tahun 2011 Pemerintah Kota Mojokerto akan lebih meningkatkan pelayanan transportasi melalui beberapa program dan kegiatan yang telah menjadi catatan penilaian lapangan WTN Tahun 2010. “Harapannya agar tujuan akhir keberhasilan dari lomba tertib lalu lintas dan angkutan kota, bukan sekedar perolehan Piala Wahana Tahan Nugraha, akan tetapi dapat mewujudkan capaian kinerja transportasi yang lebih baik dan berkelanjutan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pelayanan masyarakat dibidang transpotasi. (Rr -Humas)