“Target PBB tahun 2011 sebesar Rp. 4.550.614.382,- atau naik sebesar 2,1 % dari tahun 2010. Kenaikan target PBB ini sebaiknya disikapi wajar-wajar saja, dan harus dihadapi dengan optimis karena pada tahun 2010 kota Mojokerto mampu mencapai Rp. 4.934.637.404,- atau 110,70% dari target Rp. 4.457.846.175,-.” Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKA) Kota Mojokerto Drs. Ec. Sutikno pada Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2011 di Astoria Convention Hall, Selasa (12/4).

 Lebih lanjut dikatakannya, upaya dalam pencapaian target juga tidak boleh mengurangi atau melunturkan semangat untuk memberikan pelayanan  yang terbaik dan efektif bagi masyarakat kota Mojokerto.

Sementara itu, pekan panutan PBB ini merupakan upaya untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajiban untuk membayar PBB, karena pajak adalah pendapatan utama dalam pembiayaan Negara. “Diundangnya Walikota dan Wawali beserta Ibu, Sekda, anggota DPRD, pengusaha serta tokoh masyarakat ini untuk membayar pajak agar dapat menjadi panutan bagi warga kota Mojokerto dan diharapkan dapat menggugah kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak tepat waktu,” harapnya.

Walikota Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM mengatakan pemkot Mojokerto turut memperhatikan rakyatnya. “Bagaimana pajak yang berasal dari rakyat akan kembali pada rakyat. Ini terbukti dalam anggaran diantaranya juga melibatkan insentif/tunjangan seperti RT/RW, kader, dan membangun infrastruktur,” tuturnya.

Diharapkan kepada masyarakat agar sadar membayar pajak dan tepat pada waktunya. “Jangan sampai ada pegawai door to door menagih pajak di rumah-rumah warga, kalau bisa ya bayar langsung dan tepat waktu,” pesan Walikota.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan penghargaan kepada dr. Budi Santoso, Sp.M dengan alamat Miji Baru 3 No. 13 Kelurahan Miji Kecamatan Prajuritkulon sebagai pembayar PBB pertama golongan 3 di Pos PBB Online. (Rr - Humas)