Pengukuhan Lpm Kota Mojokerto
  • Post by humas on 02 March 2011
blog-image

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)Kota Mojokerto periode 2011 – 2016 dikukuhkan oleh Ketua LPM Propinsi Jatim Drs. H. M Haris Subagio, MM di hadapan Walikota Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM, Sekda Ir.  H. Suyitno dan undangan yang hadir di Pendopo Graha Praja Wijaya, Rabu (2/3).

Bertindak sebagai Dewan fasilitator Walikota, Ketua DPRD, dan Kepala BPM, sedangkan Dewan Pakar terdiri dari Drs. Mas’ud Yunus, Drs. Suhartono, Drs. H. Riha Mustofa dan Kabid Ketahanan Masyarakat BPM. Sementara itu pengurus harian Ketua LPM dijabat oleh Kusnoadi dan Wakilnya Suroso, BA dibantu dengan sekretaris, bendahara dan bidang-bidang diantaranya organisasi dan kelembagaan, peningkatan SDM dan pendidikan, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, UKM dan Koperasi.

Ketua LPM Propinsi Jatim Drs. H. M Haris Subagio, MM mengatakan dengan dikukuhkannya pengurus LPM Kota Mojokerto ini merupakan tantangan, karena kota Mojokerto kota kecil namun menurutnya harus bisa menjadi kota intan, kecil namun berharga.

Sebagai lembaga independen non partisan dan tidak melakukan kegiatan politik praktis, diharapkan LPM juga bisa menjadi mitra Pemerintah Kota Mojokerto. “LPM harus bisa membantu Pemkot untuk mensejahterakan masyarakat, bukannya mensejahterakan diri sendiri,” harapnya.

Sementara itu, dalam sambutan Walikota berharap agar DPD LPM Kota Mojokerto dapat menjalankan fungsinya dalam mengayomi, melindungi, menjembatani dan memfasilitasi LPM - LPM kelurahan di Kota Mojokerto. “Kerjasama, koordinasi, saling mengisi, saling mendukung dan saling sumbang saran dalam program/kegiatan antar LPM hendaknya dapat semakin meningkat dan semakin baik, tentunya demi kemajuan kota mojokerto,” tuturnya.

Selain itu dengan adanya LPM diharap bisa menjadi wadah sehingga nantinya tidak akan ada lagi keluh kesah dari masyarakat, namun kerukunan juga harus terus dijaga. “Jangan sampai ada LPM tandingan,” pesan Walikota.

Walikota juga mengatakan akan melibatkan LPM dalam perencanaan, khususnya sehubungan dengan kesejahteraan masyarakat. “LPM nanti juga akan diberi insentif, salah satunya agar bisa bekerja dengan giat,” ujarnya. (Rr - Humas)