blog-image

Wakil Walikota Drs. Mas’ud Yunus meminta kepada umat muslim dan warga Kota Mojokerto untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan kebersamaan dalam membangun Kota Mojokerto. Keimanan itu menyangkut perbaikan moral dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Demikian disampaikan Wawali  pada peringatan 1 Muharram 1432 Hijriah yang digelar di kantor Pemkot Mojokerto bersama jamaah pengajian rutin Al Umahat, Selasa (7/12).

Momentum tahun baru Hijriah ini merupakan hari bersejarah bagi umat muslim. Oleh karenanya Wawali mengajak semuanya untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan kebersamaan. ”Selain itu juga sebagai ajang introspeksi diri  baik menyangkut dengan sesama manusia maupun dengan Allah SWT,” tambahnya.

Selain pengajian, momentum tahun baru ini juga sebagai ajang amaliah dengan menyalurkan bantuan kepada warga tidak mampu yang ditampung melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Mojokerto. Bantuan melalui lembaga yang dipimpin Wawali tersebut jumlahnya bahkan mencapai Rp. 99 juta.

Bantuan disalurkan dengan sasaran yang terdiri dari program pendidikan dan perkoperasian untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan, meliputi 1 koperasi, 2 majelis taklim dan bantuan beasiswa kepada keluarga tidak mampu yang diterima simbolis oleh 16 sekolah dan siswa. Bantuan beasiswa untuk keluarga miskin ini sebagai wujud kepedulian BAZ terhadap program PKMBP. Saat ini ada 140 siswa yang biaya pendidikannya ditanggung BAZ mulai tingkat SD hingga SMA sederajat, dengan biaya sesuai dengan nilai SPP yang ada di sekolah masing-masing.

Menurut Wawali, pendidikan merupakan hal utama bagi siapa saja, karenanya diharapkan bagi usia pelajar dari semua kalangan tidak ada yang tidak sekolah. Bila ada anak yang tidak sekolah, maka Wawali meminta agar segera melaporkan kepada RT/RW, Kelurahan, Dinas Pendidikan atau BAZ.

Selain dikuti oleh 1.500 jamaah pengajian rutin Al Umahat Kota Mojokerto, peringatan ini  juga dihadiri Sekda, Kepala Kemenag, serta sejumlah pejabat di Pemkot. (Rr - Humas)