blog-image

Seiring dengan perkembangan zaman, kegiatan penyimpanan data selalu mengalami kemajuan dalam sistem maupun perangkat yang digunakan. Agar kesulitan dalam menyusun basis data teratasi, maka pemda harus memiliki sumber daya aparatur yang memadai dalam menyusun basis data potensi daerah. Untuk itulah Bappeko Mojokerto menggelar bimbingan teknis (bintek) penyusunan basis data potensi daerah yang dibuka oleh Walikota Mojokerto di Astoria Convention Hall, Senin (6/12).

Kepala Bappeko Mojokerto, Drs. Imam Sampurno mengatakan tujuan bintek ini adalah agar menguasai basis data berdasarkan potensi daerah serta meningkatkan keahlian untuk kepentingan perencanaan, penataan, pemanfaatan, pemantauan, pengendalian dan  pembangunan wilayah.

Bintek diselenggarakan selama empat hari mulai 6 sampai dengan 10 Desember 2010 dengan peserta sebanyak 38 orang Kepala Sub Bagian Penyusunan Program atau Pejabat/Staf yang menangani perencanaan/data pembangunan pada SKPD di lingkungan Pemkot Mojokerto.

Walikota Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM dalam sambutannya mengatakan pemerintah pusat bisa memberikan bantuan apabila data yang dimiliki daerah akurat.

Oleh karenanya, Walikota berharap agar SKPD memberikan data yang akurat dan valid, agar bisa melaksanakan pembangunan dengan baik. ”Seperti misalnya program pendidikan dan kesehatan yang ada di kota Mojokerto harus disusun dan dilaksanakan dengan baik agar masyarakat juga bisa mengetahui kalau pendidikan dan kesehatan di kota ini maju,” katanya.

Narasumber bintek ini terdiri dari Direktur Evaluasi Kinrerja Pembangunan Daerah pada BAPPENAS, Wakil Dekan Fakultas Geografi UGM Yogyakarta, Dosen Fakultas Geografi Unesa, Kepala BPS Kota Mojokerto, dan dari pejabat Bappeko. (Rr - Humas)