Tim relawan kota Mojokerto untuk korban bencana Gunung Merapi diberangkatkan oleh Walikota Mojokerto  menuju Yogyakarta di halaman kantor pemkot Mojokerto, Kamis (2/12) pukul 19.00 WIB. Meskipun diiringi hujan, namun rombongan berangkat dengan antusias menuju lokasi bencana.

Keberangkatan Tim relawan berjumlah 100 orang terdiri dari keluarga besar Korpri Kota Mojokerto, tenaga medis dari Dinas Kesehatan, dokter spesialis dari  RSUD, IDI, IBI, IPNI, IAI, PDGI, IIDI, Banser, Akper, Kosgoro, PMI Kota Mojokerto serta Radar Mojokerto, dengan kendaraan berjumlah 3 bis, 4 truk pengangkut bantuan, 1 mini bis dan 4 mobil ambulans.

Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Soehartono dalam upacara pemberangkatan yang juga dihadiri oleh Wawali, Sekda dan Kepala SKPD, berharap agar bantuan yang terhimpun dari warga Mojokerto ini bisa bermanfaat bagi korban Merapi. ”Hati-hati selama perjalanan, jangan ngebut, agar selamat mulai awal sampai pulang,” ucapnya.

Bantuan logistik mencapai 12 ton, masing-masing 6 ton beras, 1 ton gula , susu instan dan siap minum, air bersih, sayur mayur dan mi instan. Selain itu juga kasur, alat sholat,  rumah tangga, perlengkapan sekolah mulai tas, buku hingga sepatu. Sementara itu, total sumbangan untuk korban Merapi kali ini sebesar Rp. 150 juta yang dirupakan dalam berbagai barang. Ini termasuk bantuan dari Korpri Kota Mojokerto senilai Rp. 35 juta dan IBI.

Sasaran yang dituju antara lain Desa Kemiren Kecamatan Srumbung, Desa Krijing Kecamatan Dukun, Desa Taman Agung dan Desa Jumoyo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. (Rr - Humas)

.