blog-image

Aktivis AIDS Kota Mojokerto bersama aktivis New Zealand dan India kampanye AIDS dalam peringatan Hari AIDS sedunia yang digelar di halaman kantor Pemkot, Selasa (2/12). Aktivis AIDS dari New Zealand dan India tersebut terdiri dari tiga orang yaitu Rose, Christy dan Nihil Mars. Hadir pula dalam kesempatan ini Walikota, Sekda, Ketua TP PKK dan pengurus, Kepala SKPD, Ikatan Gus Yuk, Kader Remaja Sehat, Tagana, serta waria di kota Mojokerto.
 

Walikota, Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM mengajak semua elemen masyarakat kota Mojokerto untuk melawan penyakit AIDS. ”Hindari dan perangi penyakit AIDS ini dan bukan jauhi orangnya,” himbau Walikota.

Mendengar kota Mojokerto pada tahun 2010 masuk peringkat ke-6 se Jatim penderita HIV AIDS, Walikota merasa prihatin karena Kota Mojokerto kecil namun penderitanya banyak. “Kepada generasi muda, jauhilah pergaulan bebas dan penggunaan suntik narkoba,” tandasnya.

Pada peringatan AIDS sedunia ini merupakan kesempatan istimewa untuk mewujudkan komitmen dan kepedulian kepada orang yang berisiko tinggi terinfeksi HIV maupun yang sudah terlanjur terinfeksi HIV dan yang terdampak.

Tema internasional peringatan hari AIDS 2010 adalah “Akses Universal dan Hak Asasi Manusia (HAM)” dengan tema nasional “Stop AIDS: Tingkatkan Hak dan Akses Pendidikan Untuk Semua Guna Menekan Laju Epidemi HIV di Indonesia Menuju Tercapainya Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Developments Goals).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Cristiana Indah Wahyu, mengatakan sampai dengan Nopember 2010, penderita HIV/AIDS yang berhasil di deteksi di kota Mojokerto sebanyak 227 orang. Dari jumlah itu 90% diantaranya adalah kelompok usia produktif, generasi muda yaitu 15-44 tahun, balita 2%.

“Kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyakit AIDS di kota Mojokerto telah dilakukan antara lain penyebarluasan informasi tentang HIV/AIDS, pelatihan, pemeriksaan HIV/AIDS secara gratis, penjangkauan, pengobatan. Keberadaan klinik VCT/konseling juga dilakukan,” papar Kepala Dinkes.

Kampanye simpatik ini juga diisi dengan aksi teatrikal para remaja yang bergaul bebas sehingga terkena AIDS, dan akhirnya meninggal. Dalam kesempatan ini pula, Walikota didampingi Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Sekda secara simbolis memberikan bunga kepada Gus Yuk dan aktivis AIDS. Selanjutnya memberangkatkan peserta untuk berkampanye simpatik dengan membagikan bunga dan leaflet mengelilingi kota Mojokerto. (Rr - Humas)