Kota Mojokerto kembali menorehkan prestasi dalam lomba tata tertib lalu lintas dan angkutan kota atau yang dikenal dengan Wahana Tata Nugraha (WTN). Piala Wahana Tata Nugraha tahun 2009 kali ini diserahkan Menteri Perhubungan yang diterima oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM, Selasa (28/9), bertempat di gedung Mataram, Kementrian Perhubungan Jalan Merdeka Barat No. 8 Jakarta dan dihadiri oleh Kota dan Kabupaten Seluruh Indonesia. Kota Mojokerto termasuk penerima piala WTN untuk kategori kota sedang.

Prestasi sebelumnya yang telah diraih di bidang ini yaitu pada tahun 2004 kota Mojokerto memperoleh plakat WTN, sedangkan tahun 2005 sampai dengan 2009 memperoleh Piala WTN yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Kepala DInas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Drs. Budwi Sunu H. S mengatakan beberapa program pembangunan Pemerintah Kota Mojokerto dalam meningkatkan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat di bidang transportasi, telah dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Mojokerto tahun 2007 sampai 2010 yang meliputi : Program pengembangan sistem transportasi darat.  Untuk mewujudkan Program pengembangan sistem transportasi darat, telah dilakukan beberapa studi penataan lalu lintas dan angkutan jalan, antara lain penyusunan tataran transportasi lokal, kajian teknis jaringan lintas angkutan barang, kajian teknis penetapan kelas jalan, pembuatan sistem informasi manajemen lalu lintas, dan penyusunan data base lalu lintas serta penyusunan master plan transportasi kota mojokerto.

Selain itu Program pengembangan jaringan dan prasarana transportasi publik guna mengantisipasi dampak peningkatan volume lalu lintas yang akan datang, dengan meningkatkan kapasitas jalan dan penambahan jumlah lajur pada jalan jalan Benteng Pancasila, jalan Kedungsari, jalan Tropodo, jalan Blooto dan jalan Pulorejo atas. Disamping itu pada saat ini telah dibangun Underpass untuk meningkatkan keselamatan pengendara yang akan melalui perlintasan kereta api.

Selain mempersiapkan beberapa program pembangunan, Pemerintah Kota Mojokerto juga telah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka menindaklanjuti catatan Panitia pusat lomba tertib lalu lintas dan angkutan kota pada tahun sebelumnya. Beberapa upaya tindak lanjut yang telah dilakukan antara lain : Melakukan perbaikan dan revitalisasi beberapa trotoar yang rusak di jalan Bhayangkara dan jalan PB. Sudirman sepanjang 2790 meter, dan tahun 2010 dilanjutkan di ruas jalan yang lainnya. Pada tahun 2009 telah dilakukan Pengecatan Marka jalan yang pudar sebanyak 17600 meter lari dan penambahan zebra cross serta penataan marka parkir pada beberapa lokasi parkir. Disamping hal itu untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki khususnya pelajar maka telah dilakukan pembuatan Zona Selamat Sekolah dan telah dipasang Lampu penyeberangan di kawasan sekolah.

Sementara itu, Walikota mengatakan prestasi ini diraih berkat kerja sama semua pihak, baik dari partisipasi pemerintah daerah, dan juga  masyarakat kota Mojokerto yang mendukung. Walikota juga meminta agar ini bisa dipertahankan demi terciptanya suasana kota Mojokerto yang aman, lancar dan tertib. (Rr - Humas)