blog-image

Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM meminta kepada kader jumantik (juru pemantau jentik) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mendirikan koperasi. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Pembinaan dalam rangka Peningkatan Kinerja Kader PSN di Kalimati Gang 3 Kelurahan Jagalan Kecamatan Magersari, Jum’at (13/8).

Beberapa waktu lalu, kota Mojokerto menerima penghargaan di bidang perkoperasian sebagai kota penggerak koperasi dan penghargaan jasa bakti koperasi serta UKM dari Menkop dan UKM RI Syarif Hasan. Menurut Walikota, penghargaan ini diharap bisa menjadi motivasi untuk membangkitkan, dan menyejahterakan anggota koperasi di kota Mojokerto. Demikian juga kader jumantik diharap bisa turut mendirikan koperasi. “Karena di tiap Kelurahan terdapat kader-kader PSN yang berjumlah lebih dari 20 orang, jadi bisa membentuk koperasi. Ini juga bisa menjadi solusi bila ada masalah perekonomian keluarganya,” tambahnya.

Dua penghargaan itu, lanjut Walikota, bisa diraih karena tim penilai dari Kemenkop dan UKM menilai pemkot Mojokerto berhasil memajukan berbagai bidang koperasi. Selain itu pemkot juga dinilai mampu menciptakan situasi kondusif terhadap gerakan koperasi di kota Mojokerto dengan melibatkan masyarakat. Pemkot juga memberikan bantuan dana stimulan melalui APBD kepada pra koperasi (yang belum berbadan hukum) maupun koperasi aktif (yang berbadan hukum).

Setiap hari Jum’at pagi dimulai pukul 08.00 WIB, di tiap Kelurahan di kota Mojokerto digelar kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 60 Menit dan Jum’at Berseri, dan di bulan Ramadhan ini Walikota meminta agar PSN terus berjalan. Dalam kesempatan ini, Walikota yang didampingi Wawali, Sekda, Kepala Dinas Kesehatan dan Camat serta Lurah menyerahkan bingkisan kepada kader jumantik secara simbolis kepada kader yang hadir pagi itu. Sedangkan kegiatan pembinaan ini juga akan dilanjutkan Senin depan di Kelurahan Magersari, dan akan berlanjut ke Kelurahan lain di kota Mojokerto. (Rr-Humas)