Peresmian Klinik Umkm
  • Post by humas on 11 August 2010
blog-image

Adanya kendala untuk mengembangkan ekonomi skala mikro, kecil dan menengah seperti keterbatasan akses permodalan, menajemen usaha yang tidak teratur, rendahnya kualitas SDM, dan tidak punya jaringan pemasaran, mendorong Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kota Mojokerto untuk mengatasinya dengan mendirikan Klinik Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah.  Dan pada Senin (9/8), klinik yang bertempat di halaman depan kantor Diskop dan UKM Jl. Raya Meri ini diresmikan oleh Walikota Mojokerto.

Kepala Diskop dan UKM Kota Mojokerto Harlistyati, SH, MH mengatakan klinik ini didirikan dengan tujuan sebagai salah satu upaya Dinas Koperasi dan UKM untuk memecahkan masalah pengangguran dan kemiskinan di kota mojokerto, melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM serta penciptaan wirausaha baru. Selain itu juga untuk meningkatkan citra dan image pemerintah, khususnya pemerintah kota mojokerto dalam membina dan memberdayakan koperasi dan UMKM.

Dikatakan Harlis, terbentuknya klinik koperasi ini mengadopsi klinik koperasi dan umkm provinsi jawa timur, sehingga klinik ini tetap tidak bisa terlepas dari Klinik Koperasi dan UKM provinsi jawa timur. “Gedung klinik koperasi dan UMKM ini berdiri dengan biaya APBD kota mojokerto, sedangkan sarana dan prasarana, pembuatan database serta biaya untuk tenaga konsultan tahun ini dibiayai dengan dana bantuan keuangan dari provinsi jawa timur,” paparnya.

Klinik ini memiliki 6 (enam) layanan antara lain layanan konsultasi bisnis, informasi bisnis, advokasi dan pendampingan, pelatihan singkat/short course, akses pembiayaan, dan akses pemasaran produk UMKM.

Sementara itu, Walikota dalam sambutannya mengatakan dengan telah terbangunnya gedung klinik KUMKM yang merupakan ruang pamer produk KUMKM dan tempat konsultasi bagi pelaku usaha koperasi dan pelaku usaha seperti ukm, maka langkah perwujudan klinik kumkm merupakan sarana pelengkap agar pelaku-pelaku usaha itu dapat lebih maju, sehat, mandiri dan kuat dalam menghadapi persaingan dipasar global.

Bagi pelaku usaha bidang perkoperasian serta pelaku usaha bidang UKM, Walikota juga berpesan agar tidak jangan segan-segan memanfaatkan fasilitasi pelayanan klinik KUMKM ini. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan pita dan peninjauan klinik UMKM.  (Rr-Humas)