blog-image

Prestasi cukup membanggakan kembali diraih oleh pelajar SMP di Kota Mojokerto, yang berhasil mewakili Propinsi untuk mengikuti Olimpiade tingkat Nasional. Tiga pelajar tersebut adalah Anistia Malinda H, siswi SMP Negeri 1, olimpiade fisika. Anglingsari Yunar W, siswi SMP Negeri 2, olimpiade Biologi, dan Annisa Nurina Andani, siswi SMP Negeri 1, olimpiade IPS.  Didampingi Kepala Dinas P dan K, dan Kepala Sekolah masing-masing, para pelajar ini berpamitan dan mohon doa restu kepada Walikota Mojokerto yang ditemui di ruangannya, Senin (19/7) pagi usai upacara rutin dengan anggota Korpri di lingkungan pemkot Mojokerto.

Ketiga siswi ini, berdasarkan hasil seleksi OSN SMP tingkat Propinsi Jatim tanggal 31 Mei sampai dengan 1 Juni 2010 bertempat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, masuk rangking propinsi mewakili OSN SMP ke tingkat Nasional yang akan digelar tanggal 1 sampai dengan 7 Agustus 2010 di Medan Sumatra Utara.

Walikota Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM menyampaikan dukungan dan memberikan motivasi kepada siswi-siswi ini. Sesuai dengan visi kota Mojokerto untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, dirinya memberikan perhatian kepada pendidikan di kota Mojokerto. Keberhasilan para pelajar ini juga berarti sebagai bentuk keberhasilan Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (KMBP).

Walikota mendoakan keberhasilan pelajar untuk berlaga di Olimpiade tingkat nasional dan berpesan, mumpung usia masih muda, maka pendidikan harus terus ditingkatkan agar tercapai cita-citanya. Walikota juga mengajak agar menatap masa depan dengan semangat dan positif. Sekali melangkah tidak boleh mundur atau kembali, harus menatap ke depan. “Diumpamakan seperti menyetir, maka kita harus melangkah ke depan, kalau kebablasan tidak boleh mundur. Bukan berarti tidak bisa menyetir mundur, melainkan harus menatap ke depan dengan pasti,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Drs. Suharto, M.Si mengatakan keberhasilan ini adalah sebagai wujud pencapaian Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (KMBP) dan pelaksanaan jam wajib belajar. Diharapkan pelajar di kota Mojokerto bisa berpestasi di tingkat propinsi, nasional, dan bahkan internasional. Dan dengan keberhasilan tiga siswi ini bisa menggugah siswa-siswi lain untuk turut berprestasi. (Rr-Humas)