blog-image

Sejumlah 196 jamaah calon haji Kota Mojokerto, mengikuti bimbingan manasik haji. Bimbingan Manasik haji dibuka oleh Wakil Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus, sekaligus sebagai narasumber dalam satu acara yang digelar di Pendopo Graha Praja Wijaya, Rabu (14/7). Hadir dalam kesempatan tersebut, Kajari, Danrem, Ketua MUI dan Ketua IPHI Kota Mojokerto.

Menurut laporan Kepala Kantor Departemen Agama Kota Mojokerto, Drs. H. Syamsuri Arif, M.Si, manasik haji diikuti oleh jamaah calon haji Kota Mojokerto yang berjumlah 196 orang terdiri dari perempuan 106 orang dan laki-laki 89 orang. Tujuan diadakannya bimbingan manasik haji ini agar jamaah paham dan menguasai manasik haji, mempunyai mental jamaah yang sabar dan tawakal, kokoh dalam ukhuwah serta persatuannya. Ia berharap agar jamaah mengikuti manasik dengan hati gembira.

Wakil Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus, dalam sambutannya mengatakan kepada calon jemaah haji kota Mojokerto yang hadir saat itu, agar banyak bersyukur karena termasuk di dalam 220.000 calon jemaah haji di Indonesia. “Haji adalah panggilan dari Allah, jika belum dipanggil, maka seseorang tidak akan bisa berangkat dan kalau sudah ada panggilan maka tidak akan bisa menolak. Semua itu juga tergantung pada waktu, uang dan kesehatan seseorang,” paparnya.

Setiap orang yang beramal tanpa dasar ilmu maka amalnya akan tertolah. Oleh karenanya, lanjut Wawali,  perlu diadakan pembekalan ilmu pengetahuan ibadah haji agar bisa melaksanakan rukun haji dengan sempurna sehingga bisa menjadi haji yang mabrur.

Wawali menjelaskan, sebagai tamu Allah, orang yang haji atau umrah merupakan dutanya Allah, maka akan mendapatkan tiga fasilitas yaitu permintaannya akan dikabulkan baik tentang dunia maupun akhirat, bila berdoa selalu diijabahi oleh karenanya mintalah agar dosa-dosa kita diampuni. Selain itu juga bila mengeluarkan biaya, makan akan diganti oleh Allah.

Wawali berharap sejak sekarang agar memurnikan niat semata karena perintah Allah tanpa embel-embel. Haji merupakan ibadah fisik, Wawali juga meminta kepada jamaah untuk menjaga kesehatan agar prima dan bisa beribadah sehingga bisa diterima oleh Allah.

Dalam kesempatan tersebut, Wawali juga menyerahkan bantuan manasik dari pemkot Mojokerto sebesar Rp. 20 juta yang diserahkan kepada Kepala Depag. (Rr-Humas)