Usia boleh lanjut namun semangat tidak boleh padam. Inilah yang nampak saat para lansia kota Mojokerto senam bersama Walikota, Wawali dan Sekda yang digelar oleh Dinas Sosial (Dinsos) di halaman kantor Walikota Mojokerto, Jum’at (11/6).  Demikian juga halnya Walikota dan jajarannya di lingkungan pemkot Mojokerto, tampak semangat, dan terasa suasana hangat serta kekeluargaannya ketika menyatu bersama lansia.

Senam ini digelar untuk memperingati HUT Lansia ke-14 sekaligus menyambut Hari Jadi Kota Mojokerto ke-92 tahun 2010. Sebelum senam, Walikota memimpin upacara yang diikuti peserta sejumlah 800 orang terdiri dari kelompok senam, anggota PKK, Karang Werdha, Dharma Wanita, PWRI, Yayasan Majapahit, Yayasan Grontologi.

Dalam sambutannya, Walikota mengatakan kebersamaan harus terus dijaga.  Seperti kemarin kota Mojokerto dianugerahi Adipura, ini merupakan hasil dari kerja sama semua pihak. Tidak hanya dari pemkot, pasukan kuning, tapi juga masyarakat.

Untuk itu Walikota berharap kepada masyarakat agar terus menjaga kebersihan, dan menghijaukan kota Mojokerto yang kecil ini dengan menanam pohon. Kepada lansia Walikota juga berpesan agar tetap semangat.

Usai pelakasanaan senam ini Walikota, Wawali dan Sekda melakukan pengundian dan penyerahan hadiah utama kepada peserta yang beruntung. Hadiah utama berupa delapan buah Sepeda angin. Selain itu juga televisi, dan beragam hadiah hiburan.
Selain senam, pagi itu para lansia juga bisa memeriksakan tensi darah gratis di Pendopo Graha Praja Wijaya. Sedangkan pemeriksaan dan pengobatan mata gratis juga akan diselenggarakan di Balai Kesehatan Mata Masyarakat di Jalan Gayung Kebonsari Surabaya yang akan dikoordinir oleh Dinsos Kota Mojokerto. (Rr-Humas)