Wakil Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus membuka diklat analisis jabatan yang digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto di Pendopo Graha Praja Wijaya, Selasa (20/4).

Dalam sambutannya Wawali menguraikan tentang pentingnya peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia, hal ini dikarenakan kota Mojokerto hampir tidak memiliki sumber daya alam. “Kota Mojokerto yang hanya dua kecamatan ini bisa dijadikan sebagai service city dengan tiga keunggulan seperti SDM, produksi jasa dan layanan, infrastuktur sarana dan prasarana. Untuk itu diperlukan aparatur yang professional dan akuntabel,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa perlu motivasi untuk melakukan sesuatu, dan motivasi tersebut ada tiga mulai dari yang terendah yaitu motivasi materialistik, emosional dan spiritual.
Wawali berharap diklat ini bisa bermanfaat dan menjadikan peserta ibarat buah jeruk, yakni baunya harum dan rasanya segar. “Artinya seseorang harus memiliki kemauan dan kemampuan dalam bekerja. Ada orang yang tidak mampu tapi ia mau untuk bekerja atau belajar seperti buah kurma, ada yang mampu tapi tidak mau bagaikan minyak wangi. Namun ada pula yang seperti buah gaceng yaitu orang yang tidak memiliki kemauan dan kemampuan,” ujarnya.

Kepala BKD Kota Mojokerto Drs. Irfan Soegijanto, MSi mengatakan diklat ini diikuti 30 orang dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan digelar sampai tanggal 24 April 2010 di Gedung Diklat Kemantren. Dan nantinya akan diadakan praktek kerja di pemkab Malang. Narasumber dari Badan Diklat dan dari Badan Kepegawaian Propinsi Jatim (Rr-Humas)