Pensil Peserta Tidak Sama
  • Post by Kota on 17 February 2010
blog-image

Try Out SMA, Siswa Diliburkan

MOJOKERTO - Mendekati pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) yang digelar pada Maret mendatang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto kemarin menggelar try out serentak diikuti 3.578 siswa tingkat SMA/SMK/MA se Kota Mojokerto. Try out itu sekaligus untuk menguji kemampuan siswa sebagai calon peserta dalam mengerjakan soal-soal unas, termasuk teknis dan mekanisme pengisian lembar jawaban.

Kesamaan teknis tersebut diantaranya, penetuan tempat peserta, alat-alat tulis yang dibawa. Serta syarat mengikuti try out setiap peserta harus dapat menunjukkan kartu peserta. Karenanya, agar tidak terganggu, Dinas P dan K meminta kepada setiap sekolah untuk meliburkan siswa kelas I dan II. "Agar tidak mengganggu pelaksanaan try out otomatis siswa kelas I dan II harus kita liburkan," ungkap Kabid SMP/SMA/SMK Agus Keswari, kemarin.

Secara umum proses pengisian soal-soal oleh peserta diketahui tak ditemukan kendala yang berarti. Para peserta seperti tidak mengalamo kesulitan selama proses pengisian lembar jawaban. Seperti yang tampak di SMAN 3 Kota Mojokerto. Dibawah pengawasan seorang guru, mereka tampak tertib, walau terkadang mengeluarkan senyum-senyum kecil saat melihat kedatangan wartawan untuk mengambil gambar. Namun dalam pengerjaan mata pelajaran bahasa indonesia dan sosiologi pada try out hari pertama. Banyak ditemui siswa yang menggunakan pensil tidak seragam. Setidaknya terdapat tiga warna dalam pensil yang dipegang masing-masing peserta. Diantaranya, warna biru, merah dan hijau. Walau disebut-sebut pensil tersebut berjenis sama 2 B dan mata pensilnya berwarna hitam, tetapi mereknya tidak seragam.

Untuk pensil merah bermerek Lira dan pensil warna biru bermerek 2B. Akan tetapi Dinas P dan K tidak mempersoalkan pensil yang dipakai masing-masing peserta. Sebab, kesemuanya dinyatakan termasuk sebagai pensil berjenis 2 B. Dimana mata pensil yang digunakan untuk pengisian soal dapat terbaca oleh mesin penilai. "Kami rasa tidak ada masalah. Walau warnanya berbeda tapi jenis pensilnya sama 2B. Dan itu tidak ada masalah," tukas pria berkacamata ini.

Sesuai jadwal try out sendiri bakal digelar semalam tiga hari berturut-turut. Hari pertama siswa mengerjakan mata pelajaran bahasa indonesia, sosiologi untuk jurusan IPS dan Biologi bagi jurusan IPA. Selanjutnya di hari kedua dan ketiga mereka bakal diuji menyelesaikan mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi dan Geografi. Agus Keswari menambahkan, sejauh ini Dinas P dan K belum mengetahui ada tidaknya siswa yang absen dalam try out itu. Tetapi jika pun ada, pihaknya menyatakan tidak berpengaruh pada hasil pelaksanaan Unas bulan maret mendatang.

"Yang penting adalah hasil try out ini bisa menjadi bahan evaluasi kemampuan siswa jelas Unas. Sehingga nanti kita bisa mengetahui mana nilai mata pelajaran yang baik dan kurang baik," tandasnya. Sekedar diketahui sebanyak 3578

peserta sejauh ini sudah dinyatakan masuk dalam daftar nominasi tetap (DNT) Unas. Terbagi atas 1867 SMA/MA dan 1711 SMK. (ris/nk)
Sumber : Radar mojokerto