blog-image

Anak-anak kurang mampu di kota Mojokerto kembali mendapat perhatian dan bantuan pendidikan. Kali ini Yayasan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) kota Mojokerto memberikan bantuan kepada  256 anak tidak mampu di tingkat SD/MI dan SMP/MTS, yang secara simbolis diberikan oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM di Gedung Dharma Wanita Jl. Hayam Wuruk Kota Mojokerto, Rabu (10/2).

Bantuan tersebut terdiri dari uang tunai yang diberikan kepada 150 siswa SD/MI dengan nominal sebesar Rp. 150.000,- per anak dan kepada 106 siswa SMP/MTs sebesar Rp. 250.000,- per anak.
Bantuan ini adalah untuk biaya pendidikan, kata Walikota dalam sambutannya. Pendidikan bukan untuk orang kaya saja tapi untuk semua orang. Anak-anak harus terus belajar tekun dan tetap semangat. “Kalau mungkin sekarang orang tua anak-anak ini tidak mampu dan mungkin bekerja sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL), diharapkan anak-anak bisa terus sekolah sehingga nantinya bisa merubah nasib keluarganya,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya seperti program pemerintah kota Mojokerto tentang wajib belajar 12 tahun  diharapkan anak-anak menempuh pendidikan minimal SLTA, kalau mampu bisa sampai perguruan tinggi. Selain itu juga membiasakan diri untuk mematuhi jam wajib belajar yang telah dilaksanakan Pemkot Mojokerto. “Jangan menonton TV pada jam belajar dan jangan keluyuran, belajarlah yang semangat,” harapnya.

Sementara Ketua GNOTA Kota Mojokerto Dwi Astuti Abdul Gani Soehartono dalam laporannya mengatakan tujuan dari GNOTA adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan tanggung jawab masyarakat terhadap masa depan anak sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas dalam rangka menunjang program pendidikan sebagai upaya mencerdaskan bangsa.

Dirinya berharap agar masyarakat juga turut berperan selaku pemasyarakatan GNOTA dengan cara membantu memberikan pengertian mengenai program GNOTA dan mengajak masyarakat di lingkungannya untuk menjadi orang tua asuh sehingga seluruh warga kota Mojokerto minimal berpendidikan SLTA agar memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan yang cukup untuk menghadapi era global. (Rr-Humas)