blog-image

Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM untuk kesekian kalinya didapuk menjadi pembicara tentang kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 60 Menit dan Jum’at Berseri. Begitupula dalam pertemuan koordinasi bidang pengendalian penyakit dan masalah kesehatan yang digelar oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jatim Selasa (9/2) malam di Hotel Somerset Surabaya.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh Kepala Dinas Kabupaten Kota se Jawa Timur.  Walikota memaparkan tentang program Pemberantasan Sarang Nyamuk 60 menit dan Jum’at Berseri yang digelar oleh pemerintah kota Mojokerto di tiap Kelurahan.

Kegiatan PSN yang mulai dicanangkan sejak Maret 2006 ini menuai keberhasilan dalam mengurangi angka demam berdarah di kota Mojokerto, dan telah menjadi contoh di tingkat nasional. Walikota juga kerap mendapat undangan dari berbagai daerah di Indonesia untuk menjadi nara sumber tentang kegiatan PSN ini.

Selain memberi motivasi kepada kader jumantik (juru pemantau jentik) dalam kegiatan PSN 60 menit tiap jum’at ini walikota juga blusuk’an memeriksa kamar mandi warga. Dengan mengajak Kepala Dinas/Instansi terkait, Walikota yang didampingi Wawali dan Sekda berdialog dengan para kader serta warga setempat.

Tidak sedikit warga yang meminta untuk pengadaan fogging namun Walikota selalu menolak dengan alasan fogging adalah untuk membasmi nyamuk dewasa, kalau PSN merupakan proses pencegahan yang dimulai dengan bersih-bersih kamar mandi dan lingkungan sekitar untuk memberantas jentik-jentik. Disamping itu juga bau gas yang menyengat dan bisa mengganggu.

Sejalan dengan visi pemerintah kota Mojokerto untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, kegiatan ini diharapkan bisa berhasil dengan adanya partisipasi dari masyarakat dari semua unsur. (Rr-Humas)